Jakarta,Sonora.Id - Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 diperingati setiap tanggal 9 Desember. Peringatan ini dibuat untuk menyoroti hak dan tanggung jawab pejabat pemerintah, pegawai negeri, aparat penegak hukum, perwakilan media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, hingga publik dalam menanggulangi korupsi.
Diperingatinya Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 berangkat dari fenomena sosial, politik dan ekonomi yang mempengaruhi negara di dunia. Selain merusak demokrasi, korupsi memperlambat pembangunan ekonomi dan berkontribusi pada ketidakstabilan pemerintah.
Tahun ini Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 mengusung tema "Hak Anda, Peran Anda: Katakan Tidak Pada Korupsi". Maka dari itu sesuai tema yang di usung pada tahun ini, Founder Harapan Pemuda Indonesia (HPI) mengajak seluruh pemuda khsusnya alumni Festival Pemuda agar memiliki peran dan kontribusi serta menjadi garda terdepan dalam memerangi persoalan korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Ingatkan Pesan Bung Hatta, Menko Polhukam Ajak Masyarakat Bangun Budaya Anti-Korupsi
"Dengan diperingatinya hari anti korupsi sedunia, saya mengajak kepada semua lapisan masyarakat khsusnya para alumni Festival Pemuda agar lebih berperan aktif dan berkontribusi untuk menghindari tindakan korupsi, serta menjadi garda terdepan dalam memerangi persoalan korupsi di tanah air". Ujar Laila Nihayati Founder Harapan Pemuda Indonesia (HPI).
Dalam kondisi saat ini, menurut Laila, persatuan tekad dan kolaborasi antara pemuda dan pemerintah itu diperlukan untuk melawan korupsi yang menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
"Dalam konteks antikorupsi tentu saja kita sama-sama tahu, korupsi itu sebagai penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara, yang tentu saja harus ada sebuah kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda untuk memberantas bersama-sama," pungkas Laila.
Berdasarkan Undang Undang tentang kepemudaan, Laila menyebut ada sejumlah tanggung jawab atau peran yang yang diemban generasi muda. Beberapa peran tersebut antara lain sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, serta sebagai agen perubahan.
Untuk itu, menurut Laila, para pemuda juga harus memiliki integritas tinggi dan membiasakan memulai sesuatu dari diri sendiri.
"Kita harus saling mengingatkan bahwa pemuda itu wajib memiliki nilai-nilai integritas yang tinggi, dan membiasakan memulai sesuatu itu dari diri sendiri, karna rasanya percuma jika kita berteriak lawan korupsi jika tidak mulai dari diri sendiri. ”kata Laila.