Find Us On Social Media :
Hidup sehat atasi duck syndrome (Queensland health)

Sering Terjadi, Bahaya dan Cara Atasi Duck Syndrome: Hidup Sehat Bisa Jadi Kuncinya

Rizzah Aulifia - Jumat, 10 Desember 2021 | 15:10 WIB

Sonora.ID - Duck syndrome atau sindrom bebek merupakan fenomena psikologis yang relatif baru populer belakangan ini.

Secara istilah, duck syndrome memang terdengar baru namun kejadiannya di tengah masyarakat sebenarnya sudah terjadi bahkan dari puluhan tahun lampau.

Akan tetapi, duck syndrome ini belum secara resmi diakui sebagai fenomena mental disorder.

Biasanya fenomena ini dialami oleh anak muda.

Meskipun anak muda selalu merasa tertekan dan stres, mereka yang mengidap duck syndrome selalu bisa mempertahankan produktivitasnya dan melakukan segalanya dengan baik.

Baca Juga: Kenali Fenomena Psikologis 'Duck Syndrome': Benarkah Terlihat Bahagia Itu Baik?

Ini bisa jadi sangat berkaitan dengan sikap stoisisme atau grit yang kuat.

Akan tetapi, mereka yang memiliki sifat atau mengidap sindrom ini rentan terhadap permasalahan psikologis, seperti kecemasan dan depresi.

Antoni Diomartin dari HR Excellency dalam Program Smart Emotion bertajuk 'Duck Syndrome: Sindroma Kecemasan Di Usia Muda' yang mengudara di Radio Smart FM (9/12/21) menjelaskan beberapa hal tentang duck syndrome.

Salah satu akar permasalahannya adalah penyangkalan terhadap tekanan dan rasa sedih yang dialami. 

Bisa dikatakan duck syndrome ini muncul karena seseorang terlalu takut dengan hal-hal negatif sehingga selalu ingin tampil dengan persona positif.

Sedih, kecewa, marah, tertekan sering diasosiasikan sebagai hal yang negatif.