Sonora.ID - Hipertensi adalah kondisi ketika seseorang memiliki angka sistolik berada di 140 ke atas dan diaspolik menyentuh hingga lebih dari 90.
Hal ini dibenarkan oleh penjelasan dr. Grace Tumbelaka, Sp.KO., saat menghadiri program Talkshow with Mayapada Hospital di Sonora FM.
Tekanan darah yang tinggi pada tubuh seseorang tidak hanya akan menyebabkan hipertensi saja, tetapi juga dapat merusak ginjal.
Di dunia medis, hal ini sudah sangat sering diperbincangkan bahwa hipertensi ada sangkut pautnya dengan Penyakit Ginjal Kronik.
Berdasarkan penjelasan para ahli, tekanan darah tinggi akibat penyakit hipertensi dapat merusak pembuluh darah.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Tips Olahraga Aman dan Sehat bagi Penderita Hipertensi!
Pembuluh darah yang mengalir tepat ke ginjal pun tidak luput dari kerusakan, membuat jaringan ini menjadi kaku dan tebal.
Jika kondisi pembuluh darah sudah menebal dan kaku, maka suplai aliran darah ke ginjal pun terganggu.
Selain itu, hipertensi juga akan merusaka nephron atau penyaringan kecil yang berada di ginjal.
Kerusakan pada nephron akan mengganggu kerja utama ginjal, yaitu menyaring darah dan membuang racun yang ikut masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Bantu Cegah Hipertensi, Mahasiswa FK ULM Terjun ke Masyarakat