Sonora.ID – Tak jarang orang tua menakut-nakuti kita sewaktu kecil dengan beberapa hal yang berkaitan dengan waktu magrib atau menjelang matahari terbenam.
Hingga sekarang, mungkin di saat umur dewasa ini masih ada orang yang memilih taat untuk perkataan-perkataan tersebut.
Mungkin ada yang menganggap hal tersebut hanya mitos belaka dan tak perlu percaya, tapi ada juga yang masih memegang larangan tersebut karena hal itu sudah terbukti adanya.
Entah percaya atau tidak, saat magrib memang dikenal sebagai pergantian waktu dari adanya sinar matahari menuju gelapnya malam di Indonesia dan itu menandakan bila kita harus segera menutup pintu, mengunci gerbang untuk menjaga diri dan keluarga dari adanya kemungkinan kejahatan dari luar rumah.
Selain itu terdapat 3 mitos lain yang berkaitan dengan waktu magrib dan menjadi beberapa kebiasaan masyarakat di Indonesia. Apa saja itu? Berikut ulasannya:
Dilarang Keluar saat Magrib
Salah satu larangan yang mungkin saja sering kita dengar dari mulut orang tua ataupun anggota keluarga kita yang lain adalah, jangan keluar rumah saat magrib atau senada dengan kalimat ‘kalau magrib cepat pulang, agar tidak diculih hantu’.
Mitos tersebut masih sering digunakan hingga sekarang untuk menakuti anak-anak yang asyik bermain saat sore hari.
Nenek kakek kita mungkin saja tak hanya memberitahukan hal tersebut pada cucu-cucunya, namun akan memberitahukan kepada anak-anak mereka untuk tidak berakrtivitas di luar rumah atau ruangan saat menjelang magrib hingga jam magrib selesai.
Entah benar atau tidak, orang zaman dahulu percaya bahwa mereka yang melakukan aktivitas khususnya di luar ruangan saat magrib akan mendapatkan hal buruk.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Candi Borobudur, dari Kisah Asmara pada Relief Candi hingga Kelakuan Wisatawan