Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Rizali ketika menjadi narasumber talkshow di radio Sonora Palembang, Senin (13/12). (Sonora FM Palembang)

Jelang Nataru 2021, Stok Pangan di Wilayah Sumsel Dipastikan Aman

Fernado Oktareza - Senin, 13 Desember 2021 | 17:20 WIB

Palembang, Sonora.ID - Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 merupakan momen yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam menyambut momen ini, salah satunya makan-makan.

Hal ini pun turut berpengaruh terhadap melonjaknya tingkat konsumsi masyarakat, yang berimbas terhadap meningkatnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok dan akhirnya turut berpengaruh terhadap ketersediaan bahan pokok.

Meski begitu, Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan memastikan kebutuhan stok bahan pokok pada saat momen Nataru nanti aman, bahkan hingga enam bulan kedepan.

Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Rizali ketika menjadi narasumber talkshow di radio Sonora Palembang, Senin (13/12).

Baca Juga: Jelang Nataru, Plt Gubernur Sulsel Minta Kepala Daerah Pantau Harga Pangan di Pasaran

Rizali mengatakan, melalui koordinasi yang pihaknya jalin bersama stakeholder terkait diantaranya Perum Bulog dan Distributor, stok bahan pokok pada momen Nataru dipastikan aman.

“Saat ini stok bahan pokok tersedia dan terbagi secara proporsional di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, menurut informasi yang kami himpun dari Perum Bulog dan Distributor, bahan pokok di Sumsel tersedia selama enam bulan kedepan tepatnya sampai bulan Mei, sehingga dapat dipastikan kebutuhan bahan pokok pada momen Nataru nanti aman,” jelasnya.

Rizali merinci beberapa komoditas bahan pokok penting yang saat ini tersedia ialah beras sebanyak 26,8 ribu ton, gula sebanyak 57 ton, tepung terigu sebanyak 20 ton dan daging sebanyak 97 ton.

“Jadi barang yang tersedia saat ini kita pastikan sudah memenuhi kebutuhan masyarakat, hanya saja tepung terigu yang kita siapkann lebih banyak,” ungkap Rizali.

Baca Juga: Libur Nataru, Pemkot Makassar Siapkan Strategi untuk Jaga Inflasi