Sonora.ID - Masyarakat Indonesia sering kali abai dengan bahaya yang mengancam dari batu empedu. Terlebih ketika mengetahui ukuran batunya sangat kecil.
Melalui program Health Corner yang disiarkan melalui Sonora FM, dr. Santi mengatakan bahwa batu empedu yang berukuran kecil memang dapat keluar dengan sendirinya melalui urine.
Tetapi, hal tersebut tidak dapat menjadi landasan kuat untuk menunda penanganan batu empedu. Penanganan batu empedu yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi.
Terdapat 5 komplikasi batu empedu yang paling sering ditemui di dunia medis akibat adanya keterlambatan dalam menangani batu empedu.
Baca Juga: 3 Penyebab Utama Terbentuk Batu Empedu, Dokter: Penurunan Berat Badan!
1. Kolesistitis
Salah satu komplikasi dari batu empedu yang paling sering ditemui di dunia medis adalah kolesistitis atau radang kantung empedu.
Batu empedu yang menyangkut di bagian saluran kantung empedu akan menyebabkan peradangan terjadi dan memengaruhi kesehatan di kemudian hari.
Kolesistitis dapat membuat seseorang mengalami demam tinggi dan menimbulkan rasa sakit yang parah bagi penderitanya, sehingga harus segera ditangani.
2. Kanker Batu Empedu
Jangan sepelekan batu empedu yang sudah menumpuk pada area kantungnya karena ini dapat menimbulkan kanker di kemudian hari.
Kanker batu empedu menjadi salah satu komplikasi yang mematikan dan sangat mengancam nyawa penderitanya. Tetapi, kanker empedu dinilai sangat jarang terjadi.
Meskipun demikian, penderita batu empedu tetap harus waspada dengan kemungkinan yang ada karena kanker batu empedu akan membuat kantung empedu seseorang diangkat untuk keselamatan.
Baca Juga: 3 Penyebab Utama Terbentuk Batu Empedu, Dokter: Penurunan Berat Badan!