Find Us On Social Media :
Ilustrasi Mood Swing ()

Mengenal Lebih Dekat Soal Mood Swing, Gejala dan Cara Mengatasinya

Jati Sasongko - Rabu, 15 Desember 2021 | 19:20 WIB

Sonora.ID - Suasana hati seperti senang ataupun sedih adalah sesuatu yang normal, namun apabila terjadi secara tiba-tiba maka bisa saja terjadi gangguan pada diri.

Nuzsep Almigo, PhD, Pakar Applied Psychology kepada Sonora FM Palembang, Selasa, (14/12/2021) mengatakan perubahan suasana hati yang berubah secara mendadak disebut mood swing.

“Gangguan atau distorsi pada diri tiba-tiba sedih, tiba-tiba tertawa adalah tidak normal. Ada gangguan kesehatan mental  seperti penyakit bipolar.  Mood swing terjadi perubahan drastis secara mendadak. Biasa terjadi pada anak-anak, tiba-tiba jadi rewel atau tantrum,” ujarnya.

Ia menambahkan ada beberapa faktor pemicu terjadinya mood swing, antara lain adalah faktor fisik berupa hormon, perubahan pada remaja, siklus menstruasi, wanita hamil, wanita menopause.

Pertama, faktor ketidakseimbangan kimia pada otak, beberapa zat kimia otak dapat mempengaruhinya.

Baca Juga: Berawal dari Moody, Mood Swing Bisa Jadi Gejala Awal Gangguan Mental

Faktor penyakit tertentu seperti paru-paru, ginjal, jantung, tiroid dan kelainan otak akan mempengaruhi.

Kemudian faktor gangguan mental seperti depresi, bipolar, seseorang bisa bercerita tentang kesuksesan tiba-tiba cerita kesedihan dan menangis.

Selain itu, faktor penyalahgunaan obat-obatan juga dapat mempengaruhi mood swing.

Langakah pertama untuk mengatasi mood swing adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, mengetahui berapa lama siklus perubahan dari senang ke sedihnya.

Bila siklusnya dekat maka ada kemungkinan mengalami mood swing.

Langkah lain adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, olahraga, makan makanan sehat, cukup tidur.

Bila berlanjut segera konsultasi dengan ahlinya untuk memberikan treatment agar lebih nyaman menghadapi siklus-siklus tersebut.

Baca Juga: Bestie! Ini Cara Dukung Teman yang Lagi Berjuang dengan Mental health