Palembang, Sonora.ID - Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Sumsel melaporkan sektor hotel dan restoran menjadi penyumbang 50 persen dari PAD di Palembang yang dikumpulkan tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PHRI Sumsel, Kurmin Halim usai audiensi bersama Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Sumsel di Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (21/12).
“Audiensi kami kesini untuk silaturahmi dengan kepengurusan kami yang baru,” ungkapnya.
Selain itu, terkait Pandemi Covid-19 yang begitu berimbas pada occupancy hotel, kini dengan kian melandainya status perkembangan covid-19 di kota Palembang juga berdampak baik terhadap kapasitas pengunjung.
"Tadi kami juga laporan bahwasanya 30 persen jumlah PAD kota itu dari sektor kita yang sumbang, tapi Pak Wali malah bilang kalau sektor kita sumbang 50 persen. Artinya perhotelan dan restoran menjadi atensi dari Pemkot Palembang, nah ini kita jaga ritmenya,” ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, Walikota mengimbau baik hotel ataupun restoran untuk tidak melakukan perayaan dan event besar pada libur Natal dan Tahun Baru.
“Ada beberapa hal yang menurut kami sudah baik, di mana prokes yang tetap harus dijalankan itu nomor satu, kemudian occupancy 75 persen telah disepakati semuanya,” jelasnya.
Menurutnya, dengan tetap beroperasi pada akhir tahun ini yang juga malam pergantian tahun baru nanti, diharapkan menjadi kesempatan pihak hotel dan restoran untuk meraup keuntungan, pasalnya setelah tahun baru Januari Februari Maret April di terangkan bulan lost sale bagi sektor wisata.
“Kami tadi meminta kepada Pak Wali diberikanlah kesempatan kepada teman-teman kami semua yang berbisnis di hotel, restoran, kemudian kafe, hiburan dan sebagainya, buka seperti biasa pada saat-saat sekarang sampai menjelang Tahun Baru,” pungkasnya.
Baca Juga: Persiapan Gereja Paroki Santo Yoseph Menyambut Natal 2021