Bandung, Sonora.ID - Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta Banten, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan baru saja selesai mengupgrade sistem persinyalan dan telekomunikasi Lintas Stasiun Cikarang - Stasiun Cikampek.
DJKA mempercayakan pembangunan ini kepada PT Len Industri (Persero) dan anak usahanya, PT Len Railway Systems (LRS) sejak Desember 2020.
Pembangunan fasilitas operasi (fasop) perkeretaapian di Lintas Stasiun Cikarang - Stasiun Cikampek berupa penerapan sistem persinyalan terbaru SiLSafe 4000 buatan Len beserta perangkat telekomunikasinya.
Sebelumnya, lintasan tersebut menggunakan sistem interlocking persinyalan merek luar negeri Solid State Interlocking (SSI).
Baca Juga: Kahumas KAI DAOP 1 Jakarta Sebut Calon Penumpang KA Di Atas 17 Tahun Wajib Tunjukan Bukti Vaksin Dosis Lengkap
Total sebanyak 8 stasiun yang mengalami penggantian sistem, yaitu Stasiun Cikarang, Lemahabang, Kedunggede, Karawang, Klari, Kosambi, Dawuan, hingga Cikampek.
Dengan adanya pembangunan proyek ini, beberapa manfaat dan keunggulan akan dapat dirasakan oleh DJKA sebagai regulator dan PT KAI sebagai operator.
"Sistem yang lama sudah berumur dan saat ini sulit untuk mendapatkan suku cadang apabila terjadi kerusakan karena telah discontinue. Beberapa kali interlocking yang lama mengalami gangguan sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan kereta api (KA) menjadi terlambat dan menimbulkan antrian KA yang panjang," ucap Direktur Utama PT Len Industri, Bobby Rasyidin dalam keterangan resminya yang diterima Sonora Bandung, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Libur Nataru, DAOP 2 Siapkan Lebih dari 1500 Perjalanan Kereta Api
Interlocking yang ada saat ini sudah berada di titik maksimum untuk pengembangan dan perluasan fasilitas operasi ke depannya karena keterbatasan kapasitas memori.