Bandung, Sonora.ID - Masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 diprediksi akan banyak dilewati masyarakat dengan diam di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Guna mendukung keandalan pasokan listrik saat Nataru, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) menyiagakan 4.893 personel Pelayanan Teknik dan Administrasi. Personel tersebut tersebar di 233 Posko yang siaga 24 jam di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Meskipun di tengah pandemi covid-19, kami berkomitmen untuk terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami pastikan pasokan listrik cukup," ucap Shofwan Juniardi, Manajer Sub Bidang Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN UID Jabar di Kantornya Jl. Asia Afrika Bandung, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: PLN UIW Gelar Apel Siaga dan Peralatan Jelang Natal & Tahun Baru 2022.
Saat ini daya mampu pasokan listrik tertinggi di Jawa Barat mencapai 12.908 Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam Natal sebesar 7.020 MW sehingga tersedia cadangan daya sebesar 5.888 MW.
Sementara, pada malam pergantian tahun prediksi beban puncak sebesar 6.169 MW sehingga tersedia cadangan sebesar 6.739 MW.
"PLN menetapkan masa siaga perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dimulai sejak tanggal 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2021 dengan berbagai persiapan, seperti meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP, mensiagakan piket distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala," ucap Shofwan.