Sonora.ID - Ketika ginjal rusak, produk limbah dan cairan akan menumpuk di dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki, mual, lemas, kurang tidur, dan sesak napas.
Tanpa pengobatan, kerusakan ginjal bisa semakin parah dan bisa berhenti bekerja. Penyakit ginjal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membersihkan darah, menyaring air ekstra dari darah dan membantu mengontrol tekanan darah.
Penyakit ginjal juga dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan metabolisme vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
Manusia dilahirkan dengan dua ginjal. Mereka berada di kedua sisi tulang belakang, tepat di atas pinggang.
Penyebab kerusakan ginjal
Dikutip dari laman Webmd, penyebab kerusakan ginjal akut: Jika ginjal tiba-tiba berhenti bekerja, dokter menyebut cedera ginjal akut atau gagal ginjal akut.
Penyebab utamanya, yaitu:
- Aliran darah ke ginjal tidak cukup;
- Kerusakan langsung pada ginjal;
- Urine dicadangkan di ginjal.
Hal-hal tersebut dapat terjadi ketika:
- Memiliki traumatis dengan kehilangan darah, seperti dalam kecelakaan mobil;
- Dehidrasi atau jaringan otot rusak, mengirimkan terlalu banyak protein ke aliran darah;
- Mengalami syok karena memiliki infeksi parah yang disebut sepsis;
- Memiliki prostat yang menahan aliran urin;
- Minum obat-obatan tertentu atau berada di sekitar racun tertentu yang langsung merusak ginjal;
- Memiliki komplikasi selama kehamilan, seperti eklampsia dan preeklamsia;
- Penyakit autoimun -- ketika sistem kekebalan menyerang tubuh – hal ini juga dapat menyebabkan cedera ginjal akut.
Baca Juga: Bagaimana Hipertensi Bisa Akibatkan Gagal Ginjal? Begini Proses dan Mengatasinya