Banjarmasin, Sonora.ID – Kerjasama seluruh pihak diakui menjadi salah satu pendorong meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kalimantan Selatan yang tahun ini mencapai 70,90 persen.
Sebelumnya, IKLH pada tahun lalu tercatat sebesar 68,43 persen atau berhasil naik 2 persen lebih di tahun ini.
Ketika ditemui usai rapat bersama DPRD Kalimantan Selatan, Senin (27/12) sore, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan bahwa peningkatan IKLH merupakan hasil kerja semua pihak.
“Peningkatan IKLH tersebut berkat kebersamaan kita semua, baik antara sesama SKPD jajaran Pemerintah Provinsi maupun dengan pemerintah kabupaten/kota lainnya serta elemen masyarakat,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa penilaian IKLH tak hanya dari apa yang dirasakan masyarakat, seperti udara yang cenderung jadi lebih bersih atau sejuk, melainkan juga diukur kualitasnya lewat pantauan satelit sehingga angkanya pun lebih akurat.
Berdasarkan citra satelit, kawasan yang sebelumnya berwarna cokelat karena minimnya pepohonan, saat ini sudah mulai menghijau yang menandakan mulai banyaknya pohon-pohon yang hidup di sekitar lokasi. Baik yang tumbuh sendiri maupun dari hasil penanaman pohon lewat program Revolusi Hijau.
Apalagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2017 lalu sudah menggalakkan program Revolusi Hijau yang digagas oleh Gubernur, Sahbirin Noor.
Baca Juga: Momen Pergantian Tahun, Disbudpar Banjarmasin Tak Menutup Siring