Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel terus berupaya memulihkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan menggenjot ekspor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Sulsel untuk periode Januari - Oktober tahun ini menembus angka US$ 1.140,43 juta atau setara dengan Rp16,19 Triliun.
Peningkatan tersebut berimbas terhadap ekonomi Sulsel di kuartal III/2021 yang tumbuh sebesar 3,24 persen dibandingkan tahun lalu.
Begitupula neraca perdagangan Sulsel juga surplus US$ 558,9 juta (Rp 7,93 triliun) selama 10 bulan terakhir.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, beberapa sektor yang berkontribusi terhadap ekspor antara lain tambang, pertanian, perikanan dan industri.
"Pada periode Maret-Oktober 2021 ekspor Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 15,75 persen, dengan total nilai ekspor sebesar US$ 957,61 Juta atau setara dengan Rp13,59 Triliun," ungkap Ashari di Makassar, Selasa (28/12/21).
Ia menyebut, total 133 komoditas unggulan Sulsel diekspor ke luar negeri. Namun ada 10 komoditas utama yang diekspor pada Januari hingga Oktober 2021.
Komoditas tersebut yakni nikel, rumput laut, carragenan, udang segar, kakao liquor, mete kupas, biji kakao, telur ikan, clinker dan ikan olahan.
Baca Juga: Gebyar Eskspor Dongkrak Nilai Komoditas Pertanian Unggulan Sulsel