Sonora ID - Alkoholisme, atau dikenal sebagai gangguan penggunaan alkohol, mencakup penyalahgunaan alkohol dan ketergantungan alkohol dalam kriteria diagnosisnya.
Para profesional perawatan kesehatan di Amerika Serikat menggunakan buku panduan yang dinamakan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) untuk memberikan diagnosis pada gangguan mental termasuk kecanduan alkohol.
Menurut buku pegangan ini, alkoholisme dapat dikategorikan menjadi ringan, sedang, atau berat.
Versi terbaru yang dikenal sebagai DSM V mencantumkan 11 gejala dan tanda yang harus dicari saat menentukan apakah alkohol telah menjadi area masalah bagi pasien.
Walaupun Anda tidak memiliki gelar profesional, Anda tetap bisa menggunakan pertanyaan tersebut untuk menolong diri Anda sendiri dan orang yang Anda cintai:
- Pernahkah Anda minum lebih dari yang Anda rencanakan?
- Pernahkah Anda ingin mengurangi minum tetapi tidak bisa melakukannya? Apakah ini terjadi lebih dari sekali?
- Apakah Anda menghabiskan banyak waktu untuk minum atau memulihkan diri dari mabuk?
- Pernahkah Anda terpaku pada minum dan tidak dapat fokus pada hal lain?
- Apakah minum atau mabuk secara negatif mengganggu pekerjaan, sekolah, atau kehidupan rumah Anda?
- Apakah Anda terus minum meskipun menyebabkan masalah dengan keluarga dan teman?
- Pernahkah Anda mengalami gejala putus obat seperti gemetar, gelisah, sulit tidur, berkeringat dan jantung berdebar?
- Apakah toleransi alkohol Anda meningkat?
- Apakah Anda terus minum meskipun menyebabkan gejala kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan lainnya?
- Apakah Anda memilih untuk minum daripada melakukan aktivitas yang pernah Anda nikmati?
- Apakah Anda terlibat dalam situasi yang lebih berisiko selama atau setelah minum seperti seks tanpa kondom, mengemudi di bawah pengaruh atau berenang di bawah pengaruh?
Baca Juga: 10 Negara yang Paling Banyak Mengonsumsi Alkohol, Ada Turki dan Iran!