Pontianak, Sonora.ID - Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori menyampaikan, diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat akan terjadi di sebagian wilayah darat Kalimantan Barat.
Cuaca ekstrem tersebut diprakirakan terjadi pada tanggal 31 Desember 2021 dan akan terus berlangsung hingga tanggal 05 Januari 2022 pada wilayah Laut dan Perairan sebelah barat Kalbar dan juga di sebagian besar wilayah darat Kalbar.
Pasang air laut di pesisir barat Kalbar diprakirakan akan berada pada fase maksimum lagi pada periode tanggal 02 hingga 07 Januari 2022.
“Sehubungan dengan diprakirakan pada tanggal 02 hingga 05 Januari 2022 masih berpotensi terjadi hujan lebat, maka diimbau kepada masyarakat di pesisir barat Kalbar untuk meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya genangan atau banjir,” katanya, pada Rabu (29/12).
Selain itu, untuk tiga hari ke depan gelombang Kategori Tinggi 2.5 – 4.0 meter diprakirakan terjadi di sekitar Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna.
Tinggi gelombang di Perairan Singkawang – Sambas dan Laut Natuna diprakirakan kategori Menengah 1.25 – 2.50 meter.
Sedangkan di Perairan Pontianak – Mempawah hingga Perairan Kendawangan diprakirakan tinggi gelombang kategori Rendah di bawah 1.25 meter.
Baca Juga: Kasus Kriminal di Lingkup Polresta Pontianak Turun Sepanjang 2021