Find Us On Social Media :
Wapres Maruf Amin saat memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis Universitas Brawijaya ke-59 secara virtual, Rabu (15/01/2022). (BPMI Setwapres)

Wapres Maruf Amin Dukung Perguruan Tinggi Raih Reputasi Internasional

Lia Muspiroh - Rabu, 5 Januari 2022 | 12:12 WIB

Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mendukung perguruan tinggi di Indonesia menggapai reputasi internasional, sesuai dengan program prioritas pemerintah dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Wapres menyebutkan beberapa peran yang bisa diambil oleh perguruan tinggi, diantaranya, memberikan rekomendasi terkait isu prioritas yang menjadi kepentingan Indonesia di Kawasan ASEAN, baik di bidang politik, ekonomi dan sosial-budaya, dan mendorong perguruan tinggi menjawab tantangan dan kebutuhan ASEAN salah satunya melalui ekonomi digital.

"Perguruan Tinggi sanggup menjawab tantangan dan kebutuhan ASEAN melalui penajaman dan titik berat pada sektor ekonomi atau Priority Economic Deliverables (PED), antara lain pemulihan ekonomi, keberlanjutan pembangunan (termasuk melalui blue economy), dan ekonomi digital" Kata Wapres Maruf Amin saat memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis Universitas Brawijaya ke-59 secara virtual, Rabu (15/01/2022).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Perusahaan Penuhi Standar Lingkungan untuk Kurangi Dampak Buruk Perubahan Iklim

Wapres berharap Perguruan Tinggi mendukung komitmen pemerintah untuk melaksanakan integrasi ekonomi ASEAN yang modern dan maju melalui konektivitas digital.

“[Ini] menunjukkan kesungguhan ASEAN untuk tidak hanya meningkatkan konektivitas fisik melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga lebih fokus pada konektivitas digital"

Terpilihnya Indonesia menjadi Ketua ASEAN di 2023, menurut Wapres dapat dimanfaatkan untuk mendorong peran sektor pendidikan sebagai upaya memperkuat integritas ASEAN melalui kerja sama pendidikan, utamanya melalui ASEAN University Network.

“Terakhir, perguruan tinggi diharapkan dapat memperkuat kerja sama ekonomi kreatif di ASEAN sebagai salah satu wujud strategi pemulihan ekonomi ASEAN" pungkasnya