Find Us On Social Media :
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (05/01/2022). (Sonora.ID/Lia Muspiroh)

Harga Pangan Naik, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Akan Panggil DKPKP dan BUMD Pangan

Lia Muspiroh - Rabu, 5 Januari 2022 | 14:05 WIB

Sonora.ID - Sejumlah harga bahan pangan seperti minyak goreng curah dan telur mengalami kenaikan. Berdasarkan data sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok kementerian perdagangan pada 04 Januari 2022 minyak goreng curah berada pada harga Rp. 17.900/ liter, naik dari harga acuan Rp. 11.000. Sementara itu harga telur ayam ras Rp. 29.900/ kg.

Penjaga warteg di Jakarta Barat, Lilis mengeluhkan kenaikan harga telur yang dibelinya, sehingga dirinya harus menaikkan harga telur olahan yang dijualnya.

"Ini telur dadarnya naik, soalnya harga telurnya belum turun dari kemaren" Kata Lilis, Senin (03/01/2022).

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pemkot Palembang Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Menanggapi itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Azis mengatakan pihaknya akan mengundang Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan, untuk membahas evaluasi, rencana, dan mencari solusi kenaikan harga pangan.

"Kita akan mengagendakan rapat tentang evaluasi tahun lalu dan rencana tahun depan dan isu-isu terakhir, kenaikan harga minyak, harga telur, cabai" Kata Aziz di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (05/01/2022)

Dalam rapat tersebut juga akan ditanyakan bagaimana antisipasi dan solusi dari Pemprov DKI.

Baca Juga: Pebisnis Kue Keluhkan Naiknya Harga Telur Ayam

"Ini bagaimana antisipasi dari Pemda DKI dan juga ke depannya mau seperti apa. Apakah akan diadakan operasi pasar misalnya. Kalau tidak, ya alternatifnya apa. Ini besok kita akan gali" sambung Aziz

Lebih lanjut, Aziz menyebut kenaikan harga berkaitan dengan penyimpanan sehingga akan melakukan pengecekan penyimpanan di BUMD pangan.

"Pasar Jaya kan sekarang sudah ada cold storage atau penyimpanan-penyimpanan untuk barang-barang yang memang sering fluktuatif harganya. Kita akan cek apakah di sana stoknya cukup" Pungkas Aziz.