Sonora.ID - Kemajuan teknologi membuat banyak masyarakat Indonesia memahami bahwa permasalahan terkait finansial dapat teratasi dengan melakukan perubahan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari permasalahan keuangan di masa depan adalah dengan financial freedom.
Apa Itu Financial Freedom?
Financial freedom merupakan suatu kondisi ketika seseorang tidak lagi harus memikirkan keuangan saat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kondisi ini dapat diraih ketika seseorang sudah mampu menghasilkan uang dari segala arah dan tidak perlu lagi berutang hanya demi kehidupan sehari-hari.
Tentu, menjadi sosok dengan financial freedom merupakan mimpi setiap orang karena tidak akan ada lagi permasalahan keuangan.
Oleh karena itu, simak 3 tips financial freedom yang diungkapkan oleh Metta Anggriani, Certified Financial Planner, melalui Motion FM.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Apa itu Soft Skill?
1. Lakukan Financial Check-Up
Berdasarkan penjelasaan Metta, melakukan financial check-up merupakan langkah terpenting bagi seseorang yang ingin berada di tahap financial freedom.
Financial check-up ini dapat dilakukan setiap akhir tahun menjelang perubahan periode baru.
Dengan adanya financial check-up ini, seseorang dapat mengetahui apakah alur keuangan miliknya selama setahun itu sudah membaik atau belum.
Jika sudah membaik, maka segera catat tujuan, seperti investasi, agar uang dapat berputar.
2. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Seseorang harus dapat menentukan instrumen investasi yang tepat untuk bisa memutar uang agar berada di fase financial freedom.
Pastikan tujuan dalam ke depannya sejalan dengan uang dan instrumen investasi yang dimiliki.
Baca Juga: Beda 'Ingin Dikenang' dan 'Pencitraan', Ini 3 Panggung yang Perlu Kamu Pertimbangkan
Ingat, investasi jenis saham dan reksadana bukan jangka pendek, melainkan harus menunggu hingga 5-10 tahun untuk mencapai keuntungan.
Jika membutuhkan dana lebih awal, pilihlah instrumen investasi lain yang mudah untuk trading.
3. Punya Dana Darurat
Jangan sepelekan perkara dana darurat dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, perubahaan di lingkungan terjadi sangat cepat.
Tidak ada yang bisa menebak sebuah permasalahan dunia dapat menghancurkan ekonomi, seperti pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Oleh karena itu, sisihkan pendapatan menjadi dana darurat agar memiliki simpanan keuangan dalam menghadapi permasalahan finansial yang tidak terduga.