Find Us On Social Media :
BPOM Resmi Terbitkan Izin Pengunaan Darurat 5 Vaksin Covid-19 (Screen Capture Youtube BPOM)

BPOM Resmi Terbitkan Izin Pengunaan Darurat 5 Vaksin Covid-19

Stefani Windi Ataladjar - Senin, 10 Januari 2022 | 19:35 WIB

Sonora.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat EUA (Emergency Use Authorization) lima vaksin COVID-19 yang digunakan sebagai booster atau penguat antibodi

Kepala BPOM, Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers Vaksin COVID-19 Booster pada Senin (10/01/2022) mengatakan, BPOM secara resmi memberikan persetujuan pada 5 (lima) Vaksin COVID-19 yang dapat digunakan sebagai booster atau dosis lanjutan homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer).

Kelima vaksin tersebut adalah CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.

“Persetujuan vaksin booster tersebut didasarkan pada data imunogenisitas dari hasil pengamatan uji klinik terkini yang menunjukan adanya penurunan kadar antibodi yang signifikan terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer,” tutur Penny.

Lebih lanjut Penny mengatakan, BPOM mendukung upaya pemerintah dalam program vaksinasi nasional dengan melakukan percepatan proses evaluasi dan penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 sebagai upaya strategis dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Penny menyebut, saat ini telah ada 13 vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan persetujuan EUA.

Berdasarkan pengamatan uji klinik dengan waktu yang lebih panjang menunjukkan bahwa respons imun yang dihasilkan oleh vaksin COVID-19 akan menurun seiring waktu dengan interval penurunan yang bervariasi, tergantung dari jenis vaksinnya.

Oleh karena itu, menurutnya diperlukan pemberian vaksinasi booster/dosis lanjutan untuk mempertahankan efikasi vaksin terhadap infeksi COVID-19.

Baca Juga: Booster Mulai Januari 2022, Berapa Harga yang Ditetapkan Kemenkes?