Surabaya, Sonora.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung dampak banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di Kabupaten Jember, Senin (10/01/2022).
Turut mendampingi kunjungan Gubernur Khofifah diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Ketua DPRD, Dandim dan Kapolres Jember, Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa, Bakorwil Jember Imam Hidayat, dan Kadis PU SDA Isa Anshori.
Seperti diketahui, telah terjadi banjir bandang di Kabupaten Jember pada Minggu (09/01) sore.
Kejadian tersebut menyebabkan 440 rumah terdampak di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji dan berdampak pada 1.668 warga. Serta terdapat warga yang meninggal dunia dimana dua diantaranya terseret arus Sungai Permisen, Ds. Kemiri, Kec. Panti.
Setibanya di Jember, kunjungan Gubernur diawali di Perumahan Bumi Mangli Permai dan melihat lokasi terdampak di wilayah RT 04 RW 013, serta menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur lumpur terbawa arus.
Mantan Menteri Sosial itu langsung berinteraksi dengan warga dan menanyakan kondisi usai banjir.
"Sampai seberapa banjirnya, yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggeh kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum agar segera diperbaiki," tuturnya.
Usai peninjauan, Khofifah menyampaikan bahwa kehadirannya di Jember untuk mengidentifikasi dan menyiapkan terkait kebutuhan warga akibat dampak banjir bandang.
Apalagi, pasca banjir bandang biasanya diikuti pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan.
Baca Juga: Pasca Banjir Lahar Dingin, Gubernur Khofifah Tinjau Jembatan DAM Terputus di Lumajang
Untuk itu, penyiapan Damkar dari Pemkab Jember guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material yang ada sangat membantu proses pembersihan.
Gubernur mengapresiasi kerjasama dan gotong royong antara Pemkab dengan TNI-Polri bersama warga dalam menangani dampak banjir bandang.
Sehingga dalam waktu cepat sebagian besar rumah sudah bersih kembali seperti semula.
Sementara yang terdampak berat bahkan rumah yang temboknya jebol atau atap rumah rusak akan diidentifikasi untuk direhab.
"Alhamdulillah saya menyampaikan terima kasih atas semua kegotong royongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga juga area jalan akses perumahan terdampak," urainya.
Seusai melihat dan berinteraksi dengan warga Khofifah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluarkan BMKG.
Utamanya, di tengah adanya Fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi.
"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah serta infrastruktur jalan yang rusak," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong.
Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan asesmen mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak di Pemkab Jember dan TNI-Polri serta semua relawan atas kerja Gercep nya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, di perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri.