Find Us On Social Media :
Tessie Karundeng Sanchez ibunda Grace Karundeng, Keluarga berharap pemerintah memfasilitasi agar pemulangan jenazah Grace Karundeng bisa secepatnya dilakukan. (Smart FM Manado)

Keluarga Menanti Pemulangan Jenazah Grace Karundeng yang Tewas di Kanada

Gerard Mampuk - Selasa, 11 Januari 2022 | 12:50 WIB

Manado, Sonora.ID - Keluarga mahasiswa asal Minahasa Utara yang meninggal di Kanada, menanti pemulangan jenazah.

Keluarga Grace Karundeng, mahasiswi semester satu Humber College, Toronto, masih menanti proses pemulangan jenazah dari Kanada.

Keluarga mengaku belum bisa memastikan kapan jenazah dipulangkan, karena harus menunggu hasil penyelidikan kepolisian setempat, untuk mengetahui penyebab kematian gadis berusia 18 tahun itu.

Keluarga hanya bisa berharap pemerintah memfasilitasi agar pemulangan jenazah Grace Karundeng bisa secepatnya dilakukan.

“Harapan kami sebagai keluarga, jenazah anak kami bisa pulang ke rumah secepat mungkin, “kata ibunda korban Tessie Karundeng Sanchez, di rumahnya di Air Madidi, di Minahasa Utara, Senin (10/1/2022)

Di mata keluarga, Grace Karundeng adalah sosok anak yang baik,ramah dan mudah bergaul.

 Baca Juga: Tebing di Danau Brasil Runtuh dan Menimpa Perahu Rekreasi, 7 Orang Tewas

“Dia adalah anak yang baik, tidak pernah melawan baik di sekolah maupun di gereja, selalu berbakti kepada orang tua,“ kata Tessie

Keluarga mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan grace pada rabu pekan lalu. Saat itu, Grace hanya menanyakan kabar dan menyapa ibunya, seperti yang rutin ia lakukan selama menempuh studi di Kanada.

Keluarga juga mengaku belum mengetahui penyebab kematian Grace Karundeng.

Jenazah mahasiswi jurusan fashion management ini, ditemukan di sekitar area apartemennya di Richmond Hill, Ontario, Kanada, pada 8 Januari lalu.

Grace tinggal di Kanada bersama kakak perempuannya, yang juga menempuh studi di perguruan tinggi yang sama, sejak Agustus 2021. 

Baca Juga: Tikam Leher Istri Hingga Tewas, Made Maranda Terancam 8 Tahun Penjara