Banjarmasin, Sonora.ID - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebut, bahwa sampai saat ini belum ada ditemukan kasus Covid-19 varian omicron di wilayahnya.
Padahal jika dilihat secara nasional, sebaran kasus varian baru Covid-19 itu sudah menyentuh angka 318 orang, tertanggal 8 Januari 2022.
"Laporan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, varian itu belum ditemukan ada di Banjarmasin," ucap Ibnu Sina, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di Balai Kota, Selasa (11/1).
Meski belum ditemukan kasus, bukan berarti Pemko Banjarmasin bisa bersantai.
Karena sebagai antisipasi, ibnu mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Misalnya, dengan merekrut tenaga kesehatan untuk diletakan di RSUD Sultan Suriansyah.
"Ada 12 orang tenaga kesehatan yang disiapkan, apabila ada pasien kasus omicron yang harus ditangani. Angka kasus nasional untuk varian Omicron memang ada lonjakan. Dan itu rata-rata dibawa dari kunjungan luar negeri. Sebaran kasus ini memang harus dicegah," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Dinkes Kota Banjarmasin per tanggal 10 Januari 2022, kasus aktif di Kota Banjarmasin, nihil.
Kemudian, dari total sembilan RS yang menangani Covid-19 di Kalsel yang berlokasi di Banjarmasin, hanya ada tiga pasien yang mengisi. Itu pun di RSUD Anshari Saleh.
"Semoga tidak seperti sebaran varian delta, yang waktu itu cukup banyak korbannya," harap Ibnu.
Baca Juga: Waspada Omicron! Di Banjarmasin Bakal Ada Rapid Antigen Keliling