Find Us On Social Media :
Wali Kota Eri saat sidak rumah pompa, Selasa (11/01/2022). ()

Wali Kota Eri Minta Camat Aktif Pantau Elevasi Air Rumah Pompa

Budi Santoso - Rabu, 12 Januari 2022 | 11:35 WIB


Surabaya, Sonora.ID – Memastikan saluran air berjalan lancar, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sidak ke empat titik rumah pompa di kawasan Surabaya Selatan dan Timur, Selasa (11/01/2022).

Rumah pompa itu diantaranya ada  di Gunungsari II, Jambangan Baru, Wonorejo II dan Medayu Hilir.

Hujan tidak menghalangi Wali Kota Eri. Tanpa mengenakan jas hujan, ia mengecek satu persatu  rumah pompa tersebut.

Di rumah pompa Gunungsari II, ia menerima laporan adanya genangan air.  

“Tadi ada laporan dari camat, di kawasan Marinir Gunungsari ada kiriman air turun dari Golden City  (Goci). Itu besar debit airnya dan salurannya nggak nampung, maka kita tarik menggunakan mobil  PMK. Alhamdulillah sudah kering,” kata Eri.  

Wali Kota menjelaskan, elevasi air paling aman itu nol.

Jika elevasi naik ke 50 meter atau batas  maksimal 150 meter, camat harus berkoordinasi dengan PMK dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina  Marga (DSDABM) Kota Surabaya.

Eri mencontohkan, seperti yang terjadi di Jalan Dharmawangsa  dan Jalan Panglima Sudirman kemarin.

Di dua lokasi itu terjadi genangan lantaran masih  menggunakan sistem gravitasi. Oleh karena itu, ketika terjadi genangan air harus mengerahkan mobil  PMK untuk menarik air.  

Baca Juga: Kontrak Kinerja,  Wali Kota: Bekerja Tidak Sesuai Output dan Outcome Silahkan Turun

“Jadi saya memantau hari ini untuk memastikan elevasi rumah pompa. Yang kedua saya ingin  memastikan pemimpin wilayah setempat (camat) tahu elevasi rumah pompanya,” lanjut Eri.

Saat ini Pemkot Surabaya memiliki 60 rumah pompa, dalam waktu dekat akan menambah tiga rumah  pompa baru di kawasan Dharmawangsa, Wiyung dan Wonorejo. Eri menambahkan, meskipun  sudah ada rumah pompa, itu tidak akan bisa menampung.

Oleh sebab itu, jalan satu-satunya air harus  dibuang ke berbagai arah.

“Sementara ini kita pantau dan membuang aliran. Meskipun ada rumah pompa tidak mungkin  nampung dia (rumah pompa), 60 itu kan ada beberapa yang masih menggunakan gravitasi. Yang masih  menggunakan gravitasi, nanti ditambah pompa, nggak kuat kalau pakai gravitasi saja,” pungkasnya. 
 
Baca Juga: Target Tiga Bulan, Pemkot Surabaya Kejar Zero Stunting