Sonora.ID - Berbicara mengenai kesalahan dan dosa tentu sebagian besar dari kita tidak suka untuk didiktekan terkait keduanya.
Kesalahan dan dosa seringkali dianggap sebagai ranah personal yang tidak memerlukan keterlibatan orang lain, bahkan ketika hal tersebut hanyalah berupa teguran dengan maksud mengingatkan kembali.
Di satu sisi, sebagai seorang yang mungkin memiliki niat baik, kita yang menegur seringkali juga cenderung menyederhanakan segala tindakan orang lain sebagai 'dosa'.
Yang menjadi permasalahan adalah dosa memiliki makna yang lebih mendalam sehingga para pelakunya mungkin merasa tidak tenang jika segala keteledorannya dicap sebagai 'dosa'.
Membahas dilema antara kesalahan dan dosa, Arvan Pradiansyah menjelaskan perbedaannya dalam siaran 'Salah dan Dosa Apa Bedanya? Ini Kata Arvan Pradiansyah' yang mengudara di Radio Smart FM pada 11 Februari 2022.
Menurut Arvan, manusia memang tempatnya salah. Namun ia kembali menegaskan kalau perlu ada pembedaan antara salah dengan dosa.
Arvan menjelaskan kalau salah adalah ketika kita melakukan kesalahan tapi dilandaskan oleh ketidaktahuan.
Sementara dosa adalah ketika melakukan kesalahan tapi kamu sendiri sudah tahu.
Misalkan ketika kamu ingin memeluk seorang perempuan dari belakang yang ternyata perempuan tersebut bukan istri (padahal kamu sendiri tidak ada niatan untuk melakukannya kepada perempuan lain).
Baca Juga: 6 Makna Kehidupan dari Tidur dalam Mimpi, Jika Alami Ini Artinya Kamu Raih Kesuksesan!