Makassar, Sonora.ID - Edukasi mengenai pencegahan dan pengobatan tuberkulosis tengah digencarkan hingga di kelurahan.
Pelaksana oleh forum multi sektor (FMS) percepatan eliminasi tuberkulosis. Dengan memanfaatkan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).
Ketua FMS Makassar, Indira Yusuf Ismail mengatakan sosialisasi dengan berkolaborasi dengan aparat kelurahan.
Dengan menyasar 153 kelurahan di 15 kecamatan. Kegiatan bermula pada pekan ini.
Tujuannya, mempercepat proses menemukan dan mengobati penyakit yang menyerang organ pernafasan itu.
"Hari pertama, Senin 10 Januari 2022, kami hadir di kelurahan Suangga, dan Bunga Eja Beru, kecamatan Tallo. Hari ke dua kami kembali turun di 17 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan,"
"Bertemu dengan tokoh masyarakat dengan harapan perang melawan Tuberkulosis ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga percepatan eliminasi Tuberkulosis dapat tercapai sesuai target," ujarnya, (11/1/2022).
Dia menyebut target dan strategi nasional eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030 sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC).
Ditargetkan penurunan angka kejadian (Incident Rate) TBC menjadi 65 per 100 Ribu penduduk, dan penurunan angka kematian akibat TBC menjadi 6 per 100 Ribu penduduk.
Baca Juga: Keracunan Pangan Ancam Generasi Emas, BPOM Masifkan Sosialisasi di Kalangan Pelajar
"Data saat ini IR (Incident Rate) TBC mencapai 312 per 100 kepala keluarga, dan AK (Angka Kematian) akibat TBC sejumlah 34 kasus per 100 kepala keluarga," lanjutnya.