Sonora.ID - Menopause merupakan kondisi ketika seorang perempuan sudah tidak lagi mengalami menstruasi dalam rentang usia 45-55 tahun.
Tetapi, dalam suatu kondisi, perempuan dapat mengalami menopause dini di usia sekitar 40 tahun ke bawah.
Menopause dini ini bisa saja terjadi secara tiba-tiba ada adanya penyebab yang pasti atau memang dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab.
Lalu, apa saja penyebab menopause dini pada seorang perempuan?
Melansir dari Women's Health, terdapat 10 penyebab menopause dini pada perempuan yang terdiri dari:
- Faktor genetik, ada salah satu anggota keluarga yang juga pernah mengalami menopause dini.
- Kebiasaan buruk, seperti merokok secara konstan.
- Efek samping dari kemoterapi atau terapi radiasi pinggul.
- Menjalani operasi pengangkatan indung telur, proses medis ini menyebabkan hormon seks menurun drastis.
- Operasi pengangkatan rahim.
- Terkena penyakit autoimun, seperti tiroid atau rheumatoid arthritis.
- Mengidap HIV/AIDS.
- Mengalami gangguan kromosom bawaan, seperti sindrom turner.
- Mengidap sindrom kelelahan kronis.
- Penyebab tidak diketahui secara jelas karena terjadi secara spontan.
Baca Juga: Inilah 4 Fase Menopause! Ada Tahapan yang Harus Kamu Waspadai
Seperti yang sudah disebutkan bahwa menopause dini memang bisa saja terjadi secara spontan tanpa ada penyebab yang jelas, maka para perempuan diwajibakan untuk menjaga kesehatan agar tidak mengalami menopause dini.
Melalui program Sex in The City, dr. Boyke menyarankan para perempuan untuk melakukan 5 cara mencegah menopause dini, yaitu:
- Mengonsumsi menoherb. Herbal yang mengandung vitoestrogen untuk meningkatkan hormon estrogen.
- Pola hidup sehat, seperti mengonsumsi nasi merah.
- Olahraga rutin, lakukan selama 20-30 menit setiap harinya.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Mengonsumsi kedelai, seperti susu kedelai, tempe, dan tahu karena memiliki kandungan vitoestrogen.
Baca Juga: 5 Tanda Perempuan Masuk Masa Menopause, Salah Satunya Mudah Bersedih