Solo, Sonora.ID – Belum ada kepastian pedagang di Selter Manahan Solo menolak dipindah menjelang gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Rencana pemindahan pedagang di Selter Manahan Solo diawali karena akan diadakannya gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang dan nantinya selter Stadion Manahan Solo sendiri akan dijadikan area pedestrian atau kawasan bagi pejalan kaki, namun para pedagang justru enggan untuk dipindah,
Meskipun Pemerintah Solo sudah membeberkan akan menyiapkan tempat sebagai pengganti tempat para pedagang untuk berjualan, pada mulanya pemindahan para pedagang sendiri sedianya dilakukan pada 22 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20 di Solo, Stadion Manahan Akan Steril dari PKL
Namun hingga sekarang, penertiban Selter Manahan belum dilakukan, para pedagangpun mulai bertanya-tanya akan kepastian rencana pemindahan tersebut.
Ketua paguyuban Goyong Royong, Koko Kuncoro (42) mengatakan, belum ada sosialisasi lagi dari Pemkot Solo. "Sosialisasi terakhir sudah 4 bulan lalu, ketemu sama Wali Kota langsung. Rencananya mau dijadikan satu antara yang barat dan timur," katanya, Minggu (16/1/2022).
"Ada 132 selter di sisi timur dan barat, dan semua pedagang menolak dipindahkan semua," ujarnya.
Koko juga mengatakan belum tau tentang konsep baru dari selter Manahan Solo sendiri "Tapi konsep yang baru, kami belum tahu," ujarnya.
Koko juga menambahkan pedagang ingin Selter Manahan direnovasi agar lebih bagus, dan rapi. "Tapi nanti pedagang kembali lagi," ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan, penataan Selter Manahan membutuhkan waktu 6 bulan, sementara lokasi jualan baru pedagang masih dicarikan DPUPR.