Find Us On Social Media :
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bersama perwakilan undangan saat acara peluncuran pil KB di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Rabu (19/01/2022). (Budi Santoso)

Sosialisasi Perdana Tahun 2022, BKKBN Luncurkan Pil KB di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur

Budi Santoso - Rabu, 19 Januari 2022 | 15:35 WIB

Nganjuk, Sonora.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2022 ini menggelar acara sosialisasi perdana di tahun ini bertema "Peluncuran Pil KB Bagi Ibu Menyusui dalam Mendukung ASI Eksklusif guna Mencegah Stunting" di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (19/01/2022).

Hal ini karena BKKBN juga ditunjuk sebagai ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting sesuai Perpres RI No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Terlebih, Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi, yaitu 27,67 persen dan masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat menghadiri acara mengatakan bahwa Kabupaten Nganjuk dipilih menjadi lokasi kegiatan ini karena kontribusi aktif dan peran dari semuanya. Mulai kader KB, sukarelawan, Kepala Daerah dan semua stakeholder.

Baca Juga: Wawali Makassar Edukasi Orang Tua Cegah Stunting di Bontoala

"Nganjuk menjadi percontohan nasional. Stunting di Kabupaten Nganjuk rendah di bawah dua digit, masyarakatnya disini biasa, ekonominya juga biasa, tapi stuntingnya rendah. Beda misalnya dengan kondisi di Batam" kata Hasto Wardoyo.

Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak- anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

Sementara itu, upaya untuk menurunkan angka tidak ber-KB karena alasan menyusui, maka BKKBN telah menyediakan pil KB yang hanya berisi hormon progestin sehingga tidak mempengaruhi produksi ASI dan tidak mengganggu kelancaran dalam pemberian ASI Eksklusif.

Pada tahun 2021 sudah 30 provinsi menyediakan pil progestin, namun pada tahun 2022 hanya tiga provinsi yang mengajukan pengadaan pil progestin, sehingga perlu upaya untuk kembali melakukan hal serupa.

"Ini relaunching ke seluruh provinsi. Targetkan 70 persen orang ber KB. Dulu uang itu dipegang provinsi, sekarang kab/kota. Kita kampanye, kalau habis melahirkan ya tiga tahun lah. Ini (pil) khusus untuk menyusui. Kampanyekan pil KB yang tidak membuat kering air susu. Pil yang hanya mengandung progesteron. Kita berikan gratis," pungkas Hasto Wardoyo.

Pada acara ini juga dilakukan penyerahan pil progestin kepada 30 ibu menyusui dan dilanjutkan dengan minum pil progestin serentak yang dilakukan secara hybrid dari pendopo Kabupaten Nganjuk. Termasuk mengukuhkan duta penurunan stunting kepada Ibu Bupati dan 20 Ibu Camat serta Duta Remaja Peduli Stunting.

Selain itu juga dilakukan penandatangan Prasasti Peresmian Balai Penyuluh KB dan video conference - dialog dan tanya jawab bersama ibu-ibu menyusui di 3 (tiga) provinsi. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dan Kepala BKKBN Jatim yang baru, Maria Ernawati.