Sonora.ID - Bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta ikut mengawasi beberapa sekolah di Jakarta.
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya menurunkan petugas di sekolah yang rawan potensi pelanggaran protokol kesehatan.
Arifin menyebut dirinya mendapat informasi adanya pedagang-pedagang di kawasan sekolah sehingga rawan berkerumun, dan murid melepaskan masker karena makan dan minum.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, DKI Jakarta Tetap di Level 2 hingga Seminggu ke Depan
"kita sudah minta ke dinas pendidikan sekolah mana saja yang sangat rentan adanya pelanggaran protokol kesehatan seperti itu, maka kemudian mulai kemarin hari Selasa kami sudah tugaskan seluruh jajaran Satpol PP di pemprov DKI Jakarta ini untuk ikut serta melakukan patroli pengawasan di sekitar kawasan sekolah" Kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/01/2022).
Lebih lanjut, Arifin mengatakan setiap sekolah akan diawasi sekitar 2 hingga 3 orang petugas pol PP jika potensi pelanggaran prokesnya tidak banyak, sedangkan jika potensi pelanggaran banyak seperti banyak pedagang di sekitar sekolah akan disiagakan 4-5 petugas. Pengawasan di sekolah juga berkoordinasi dengan satpol PP dan satgas di wilayah sekolah.
"Tentu para Kasatpol PP di Kelurahan, Kecamatan juga berkoordinasi dan mengaktifkan kembali dengan satgas internal yang ada di lingkungan, kalau sekolah itu pasti ada di lingkungan RW-nya. Maka disitu diikutsertakan baik di Kelurahan, kemudian RW nya, dan RT nya untuk juga mendukung protokol kesehatan yang tetap tidak boleh kita abaikan" Pungkasnya.