Riau, Sonora.ID - Hasil catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, persentase penduduk miskin Riau pada September 2021 sebesar 7,00 persen, atau menurun 0,12 persen poin dari bulan Maret 2021 dan menurun 0,04 persen poin dari bulan September 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Riau, Misfaruddin di Pekanbaru pada Selasa (18/1/2022). Tercatat jumlah penduduk miskin Riau pada September 2021 sebanyak 496.660 orang, menurun 4.150 orang dari bulan Maret 2021 dan meningkat 5.440 orang dari bulan September 2020.
Sementara itu, Misfaruddin menjelaskan bahwa persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2021 sebesar 6,52 persen, naik menjadi 6,72 persen pada September 2021. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2021 sebesar 7,51 persen, turun menjadi 7,19 persen pada September 2021.
Baca Juga: Tak Ada DKI Jakarta, Ini 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Kamu Tinggal di Sana?
"Dibanding Maret 2021, jumlah penduduk miskin September 2021 perkotaan naik sebanyak 7.240 orang atau dari 183.750 orang pada Maret 2021 menjadi 190.990 orang pada September 2021," jelasnya.
Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 11.390 orang atau dari 317.060 orang pada Maret 2021 menjadi 305.670 orang pada September 2021.
Terkait Garis Kemiskinan, pada September 2021 tercatat sebesar Rp586.062,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp427.086,- (72,87 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp158.976,- (27,13 persen).
"Pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Riau memiliki 5,33 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.123.710,-/rumah tangga miskin/bulan," jelasnya.