Makassar, Sonora.ID - Unit pesawat nirawak atau drone bakal dimanfaatkan untuk membantu pemantauan banjir.
Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin mengatakan pengadaan dua unit drone akan dianggarkan tahun ini.
Dilengkapi fasilitas canggih untuk memudahkan tim dalam mengevakuasi warga.
"Drone ini dilengkapi lampu dan speaker untuk memberikan imbauan kepada masyarakat," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (19/1/2022).
Selain lampu dan speaker, drone yang bakal dibeli dilengkapi kamera inframerah serta pendeteksi suhu.
Fungsinya, mendeteksi warga yang perlu dievakuasi baik dalam kondisi siang maupun malam.
"Meskipun warga masih ada di dalam rumah, kita bisa identifikasi dan evakuasi," katanya.
Baca Juga: Makassar Tetapkan Siaga Hadapi Bencana Banjir dan Angin Puting Beliung
Hendra menganggap drone dibutuhkan dalam penanggulangan bencana seperti banjir. Pasalnya kendala yang kerap dihadapi, evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumahnya.
"Nanti akan terdengar suara untuk imbauan kepada warga di titik banjir," tambahnya.
Drone lainnya bakal dimanfaatkan untuk operasi pencarian orang tenggelam di lautan. Kemampuan, bisa menyelam hingga kedalaman ratusan meter.
Hal ini berangkat dari banyaknya kejadian orang tenggelam di daerah pantai.
"Dengan menggunakan drone laut ini kita bisa meminimalisir cedera anggota," ucapnya.
BPBD belum merincikan besaran anggaran yang akan dibelanjakan untuk drone. Estimasi, puluhan juta untuk satu unitnya dana bakal diupayakan tahun ini.
"Harganya belum, kira-kira puluhan juta untuk satu unit," tutupnya.