Makassar, Sonora.ID - Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Kini tanah air kembali dihadapkan pada ancamana varian virus baru yakni Omicron. Varian baru ini bahkan telah menyebar secara lokal di tanah air. Karenanya, Pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mengurangi aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas di luar rumah. Jokowi juga menyarankan masyarakat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Menggapi hal itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengimbau masyarakat untuk tetap waspada demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Salah satu caranya, tidak bepergian ke luar negeri, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
"Jumlah kasus konfirmasi (Covid-19) harian fluktuatif. Ini mengingatkan kita bahwa Covid-19 masih ada disekitar kita. Kepada seluruh masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan, untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan, tetap mengikuti protokol kesehatan, pentingnya 5M. Wujudkan kewaspadaan itu dalam tindakan nyata. Kita tidak ingin lonjakan kasus kembali terjadi," tuturnya.
Bahkan dirinya pun kini telah mengurangi aktivitas di luar. Pertemuan seperti audiensi dilakukannya secara virtual.
"Melihat kondisi saat ini, kita berencana mengurangi aktivitas jika tidak mendesak. Jadi sementara pertemuan seperti (terima) audiensi akan dilakukan secara virtual," katanya.
Ikhtiar lain yang tidak kalah penting adalah vaksinasi. Olehnya itu, ia meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi, sebagai upaya dalam membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
Baca Juga: Belum Ditemukan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kota Bandung
"Vaksin adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menghindari kondisi 'fatality' ketika terpapar Covid-19. Mari masyarakatku yang tercinta, untuk memastikan diri telah melakukan vaksinasi," pintanya.
"Jaga kesehatan, imun di tengah kondisi pandemi ini. Serta untuk senantiasa berdoa, semoga Sulsel tetap dalam lindungan-Nya, Aamiin," pungkasnya
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat menuturkan, khusus di Sulsel, perkembangan kasus Covid-19 masih fluktuasi. Kadang terjadi kenaikan atau justru melandai.
"Dalam sepekan ini jumlah kasus yang ada fluktuatif," sebut Arman.