Find Us On Social Media :
Banjir melanda kawasan pemukiman penduduk di Dukuh Gatak RT 01, RW 01, Desa/Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu (23/1/2022). (Tribun Solo)

Banjir Landa Pemukiman Warga Gatak Banyudono Boyolali, BPBD Ungkap Penyebabnya

Iqbal Maulana - Senin, 24 Januari 2022 | 14:00 WIB

Solo, Sonora.ID - Banjir landa pemukiman warga Dukuh Gatak, RT 01, RW 01, Desa/Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu malam (23/1/2022).

Banjir menggenangi kios dan rumah warga selama beberapa jam, setidaknya ada 22 rumah kios 3 rumah serta 1 gereja yang terendam banjir.

Suparman (65), Ketua RT setempat, mengatakan banjir ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat banjir itu hujan yang mengguyur wilayah Banyudono sebenarnya mulai reda.

Namun anehnya, tak berselang lama, tiba-tiba air datang menggenang.

"Awalnya kecil. Tapi lama-lama terus bertambah tinggi," ujarnya, Minggu malam (23/1/2022)

Banjir yang menggenangi wilayahnya ini diduga berasal dari limpasan air dari wilayah di sebelah barat permukiman penduduk ini.

Ketinggian banjir terbilang relatif ada yang 50 sentimeter ada juga yang mencapai 100 sentimeter tergantung pada kedalaman permukaan tanahnya.

"Tadi di sebelah selatan ini ketinggian air mencapai dada saya," katanya.

Sementara itu, sampai jelang tengah malam tadi, sebagian besar warga masih menunggu di trotoar jalan Semarang-Solo yang tak tegenang banjir.

Baca Juga: Kampung Pajang Solo Diterjang Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Warga Sibuk Bersihkan Rumah