Find Us On Social Media :
Diduga kerangkeng manusia di dalam rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin, yang digunakan untuk modus perbudakan pekerja sawit. Gambar tersebut dilaporkan oleh Migrant Care ke Komnas HAM, Senin (24/1/2022).(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN) ()

Biadab dan Keji, Puluhan Pekerja Diduga Disiksa, Tak Digaji dan Dikerangkeng Dibelakang Rumah Bupati Langkat Nonaktif

Alifia Astika - Senin, 24 Januari 2022 | 17:15 WIB

Sonora.ID - Sebuah penemuan menghebohkan ditemukan oleh Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat, Migrant Care.

Dimana pihak Migrant Care berhasil menemukan sebuah kerangkeng manusia yang diduga miliki bupati nonakytif Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin.

Penemuan ini kemudian dilaporkan oleh pihak Migrant Care ke Komnas HAM, Senin(24/1/2022).

Dimana terlihat kerangkeng tersebut serupa seperti penjaara dengan besi dan juga gembok. Setidaknya ada dua sel yang ditemukan berada di lahan belakang rumah Terbit.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Bupati Landak Minta BPD dan Kades Bekerjasama

Didalam sel ada puluhan pekerja sawit, kabarnya tidak hanya dikurus selepas kerja melainkan mereka juga mendapatkan penyiksaan dan sejumlah tindakan tak manusiawi lainnya.

"Para pekerja yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya, sering menerima penyiksaan, dipukuli sampai lebam-lebam, dan sebagian mengalami luka-luka," kata Ketua Migrant Care, Anis Hidayah, Senin.

"Para pekerja yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya, sering menerima penyiksaan, dipukuli sampai lebam-lebam, dan sebagian mengalami luka-luka," kata Ketua Migrant Care, Anis Hidayah, Senin.

Baca Juga: Tak Hanya Suap, Bupati Langkat Diduga Lakukan Perbudakan Modern

Migrant Care juga melampirkan sejumlah bukti foto berupa pekerja yang dalam kondisi babak belur akibat disiksa secara tak manusiawi.