Find Us On Social Media :
Ilustrasi Tewas ()

Hendak Perbaiki Pompa Air, Pria di Boyolali Tewas Kesetrum Listrik

Rara Mutiara - Selasa, 25 Januari 2022 | 14:15 WIB

Solo, Sonora.ID - Pria berinisial SY asal Boyolali ditemukan tewas kesetrum listrik, pada Senin (24/1/2022).

Diketahui Pria tersebut berusia 39 tahun yang berasal dari Ketaon Utara, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Diduga korban lupa mematikan aliran listrik saat memperbaiki pompa air sehingga korban tersengat aliran listrik dan ditemukan tewas tergeletak.

Setelah kejadian tersengat aliran listrik, usaha penyelamatan dilakukan dengan segera oleh Keluarga korban dan tetangga dengan langsung membawanya ke rumah sakit Indriati Boyolali, usai melihat korban tergeletak akibat tersengat listrik itu.

Usaha yang dilakukan oleh keluarga dan tetangga korban tak membawa kabar baik, Tuhan pun berkehendak lain, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya setelah sampai di Rumah Sakit.

Korban dan tetangga yang mengetahui kejadian itu menolong nyawa Korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Indriati Boyolali menggunakan armada Ambulance dari Puskesmas Banyudono 1.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Indriati, Kapolsek Banyudono, AKP M Lukman Efendi mengatakan korban yang hendak memperbaiki pompa air lupa mematikan meteran listrik.

Kelalaian tersebut menyebabkan korban langsung tersengat aliran listrik pada kabel suplai daya listrik yang telah dipotong dengan daya pada kabel suplai sangat tinggi.

"Korban langsung tergeletak di samping sumur belakang rumahnya," ujar AKP M Lukman, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Nyeri pada Salah Satu Sisi Wajah? Waspada Trigeminal Neuralgia beserta Penyebab dan Gejalanya!

AKP M Lukman menambahkan bahwa korban ditemukan tergeletak di sumur belakang rumah dengan kondisi tidak berdaya dan murni kecelakaan saat memperbaiki pompa air.

"Dari hasil penyelidikan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal murni akibat kecelakaan saat memperbaiki pompa air," Kapolsek Banyudono, AKP M Lukman Efendi menjelaskan hasil penyelidikan.

Baca Juga: Nyaris Tewas karena Covid-19, Seorang Anti Vaksin: Saya Pikir Saya Pahlawan