Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak tiga SMPN di Banjarmasin terpaksa kembali menerapkan pola belajar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), lantaran ada siswanya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun aktifitas sekolahan yang dikonfirmasi memiliki siswa yabg terinfeksi covid-19 adalah sebagai berikut SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 19 Banjarmasin.
Dengan kata lain, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun dihentikan sementara waktu.
"Mulai besok, (31/1) PJJ karena ada siswa yang terkonfirmasi Covid19," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Totok Agus Daryanto kepada Smart FM Banjarmasin, Minggu (30/1).
Baca Juga: Ancaman Omicron, Pemkot Palembang Tetap Gelar PTM 50 Persen
"Kita sudah instruksikan kepada pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 agar melakukan tracking untuk temuan kasus Covid-19 ini," tambahnya.
Menurutnya, jika ada siswa atau warga sekolah terpapar virus Covid-19, maka aktivitas belajar-mengajar secara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dihentikan untuk sementara waktu.
"Sesuai surat edaran. Kalau ada yang terpapar maka terpaksa PTM akan dihentikan dan diganti dengan PJJ selama 14 hari kedepan," ungkapnya.
Baca Juga: DKI Jakarta masih terapkan PPKM level 2, PTM dilakukan 100 Persen
Senada dengan Totok, Kepala Bidang Bina SMP Disdik Banjarmasin, Syaifuddin Zuhri mengakui, ada siswa tingkat SMP yang terkonfirmasi positif.