Solo, Sonora.ID - Kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten kembali merangkak naik mengikuti kota Solo dan Kabupaten Wonogiri.
Satgas Covid-19 mencatat terdapat 9 kasus baru yang bertambah dan kini total kasus yang tercatat telah mencapai angka 39 kasus aktif covid-19 di klaten saat ini.
Bupati Kabupaten Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi untuk mengambil suatu kebijakan yaitu memperketat protokol kesehatan Covid-19 seperti yang telah terjadi pada tahun kemarin.
"Hasil rakor kita dengan forkopimda dan seluruh forkopimcam yakni kita mulai pengetatan lagi seperti tahun kemarin," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengaku, banyaknya warga yang pulang kampung ke Klaten menjadi hal fokus utama bagi satgas Covid-19 di Kabupaten Klaten.
Warga yang mudik atau pulang kampung dari perantauan ke rumahnya sangat mendominasi munculnya kasus-kasus baru covid-19 saat ini.
Baca Juga: Siswa SMP Terkonfirmasi Covid-19, SD di Banjarmasin Ikut Waspada
Dirinya juga telah memerintahkan untuk kembali melakukan pengawasan secara masif untuk satgas covid-19 tingkat kecamatan, desa dan jogo tonggo.
"Kita butuh pengetatan warga yang datang, sebab kasus di Klaten ini didominasi oleh warga yang datang atau pulang kampung dari luar kota," ucap Sri Mulyani.
Selain memerintahkan untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat, Sri Mulyani juga berpesan bagi seluruh warga Kabupaten klaten yang ingin pulang kampung halaman wajib membawa hasil tes negatif covid-19 dan juga isolasi mandiri selama 3 hari setelah sampai pada kampung tujuan.
"Selanjutnya tadi bapak ibu camat saya minta koordinasikan dan lakukan langkah yang harus kita lakukan karena kita saat ini PPKM level 2," urainya.
Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten ini di harapkan dapat menekan kembali angka peningkatan covid-19 di Kabupaten klaten.
Baca Juga: Siswa SMP Terkonfirmasi Covid-19, SD di Banjarmasin Ikut Waspada