Find Us On Social Media :
Keterangan foto: Polda Kalimantan Barat menggelar apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Liong Kapuas dalam rangka pengamanan Imlek dan Cap Go Meh. (Sumber Foto: Indri Rizkita)

Pengamanan Imlek di Kalbar Libatkan 1.750 Personel Gabungan

Indri Rizkita - Senin, 31 Januari 2022 | 15:47 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Polda Kalimantan Barat menggelar apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Liong Kapuas dalam rangka pengamanan Imlek dan Cap Go Meh.

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Suryanbodo Asmoro mengatakan, apel ini untuk menyamakan persepsi dari segala pihak dalam mengamankan Imlek dan Cap Go Meh.

“Hari ini kita menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2022. Tentunya kita mendapat dukungan penuh dari Gubernur, Pangdam, Kejati, Danlanud, dan semua pihak,” kata Kapolda usai apel, pada Senin (31/01).

Ia menyampaikan, dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini karena masih di situasi pandemi Covid-19, masih ada batasan-batasan yang harus dilakukan, salah satunya tidak ada perayaan budaya seperti pawai Tatung.

“Karena Covid-19 masih ada di Kalimantan Barat jadi ada batasan-batasan dalam perayaan budayanya tapi untuk peribadatannya tetap dilaksanakan dan dilakukan pengamanan-pengamanan,” jelas Kapolda.

Dalam pengamanan Imlek dan Cap Go Meh ini melibatkan 1.750 personel gabungan yang akan disebar pada 8 titik fokus, terutama di Pontianak dan Singkawang.

Baca Juga: Hindari Sepatu dan 2 Barang Lainnya, Ini Adalah Hadiah Imlek Paling Buruk

“Ada 8 sentra yang fokus, tapi utamanya ada 2 yaitu Pontianak dan Singkawang. Nanti akan ada pos yang ada di Pontianak dan Singkawang dan beberapa Polres lainnya. Akan ada patroli gabungan antara Polri, TNI, instansi lainnya dalam rangka untuk menegakan aturan-aturan yang sudah diberlakukan terutama Surat Edaran dari Gubernur,” papar Kapolda.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Pontianak dak Singkawang meningkat.

Untuk itu ia mengingatkan kepada semua masyarakat terutama yang akan merayakan Imlek untuk beribadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk peribadatan kita persilakan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. Kalau perayaan budaya seperti Cap Go Meh, kita tidak izinkan karena takutnya ada kerumunan. Di Pontianak dan Singkawang ini beberapa hari ini angka keterjangkitan Covid-19 meningkat. Pontianak sekarang sudah di atas 10. Singkawang juga meningkat bahkan ada yang dirawat di rumah sakit. Mudah-mudahan ini semua bisa dipahami oleh saudara-saudara kita yang merayakan Imlek silakan beribadah tapi untuk perayaan budaya jangan dulu,” terang Sutarmidji.

Baca Juga: Pertanda Adanya Bencana? Ini yang Terjadi Apabila Imlek Tidak Turun Hujan