Solo, Sonora.ID - Migrasi televisi analog menuju digital merupakan sebuah keniscayaan. Presiden Joko Widodo telah mencanangkan percepatan transformasi digital Indonesia.
Migrasi televisi analog menuju digital merupakan salah satu wujud dari transformasi digital dalam ruang lingkup tata kelola penyiaran.
Warga Jawa Tengah akan bersiap mulai 30 April 2022 siaran TV analog tahap pertama akan dihentikan khusunya daerah pantura .
Untuk siaran TV analog di wilayah Kab.Blora, Kota Pekalongan , Kota Tegal, Rembang , Pati , Jepara, Cilacap, Banyumas, Pubalingga dan Kab Berebes akan segera dihentikan pada akhir bulan april 2022.
Baca Juga: Antena TV UHF Mulai Agustus 2022 Tidak Bisa Dipakai Lagi di Kabupaten Sragen
Warga Jateng yang masuk di wilayah diatas untuk tetap bisa menonton program TV kesayangan anda maka TV analog anda harus beralih ke TV digital.
Untuk kebutuhan merubah TV analog anda ke TV digital cukup mudah , TV analog yang dimiliki sekarang hanya dengan menambah alat yang berupa Set Top Box.
Set Top Box sangat mudah diperoleh dan harganya juga sangat terjangkau. Beberapa toko on line, market place dan toko elektronik sudah tersedia dan Jangan lupa, pastikan set Top Box yang ada beli ada tanda sertifikasi Kominfo.
Staff khusus Menkominfo RI, Dr. Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan apabila TV digital satu frekwensi bisa digunakan kurang lebih 12 chanel TV ini menjadi sangat efisien.
Baca Juga: Kalsel Jadi Lokasi Uji Coba Migrasi Siaran TV Analog ke Digital
Berbeda dengan frekwensi TV analog satu frekwensi akan digunakan hanya satu channel TV otomatis spectrum frekwensinya sangat boros, karena satu TV satu frekwensi.
Faktor urgensinya kenapa harus beralih ke TV Digital dikarenakan selama ini semua TV itu menggunakan satu frekwensi.
Migrasi televisi analog menuju digital merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional.
Perpindahan tersebut harus diwujudkan guna menjamin kebermanfaatan hidup dan masa depan bangsa Indonesia.
Migrasi televisi analog menuju digital pun merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terkait layanan siaran televisi. Masyarakat membutuhkan tontonan yang mudah, murah, dan nyaman.
“Setelah TV analog ini beralih ke TV digital, frekwensi TV analog yang digunakan untuk broadcast nantinya akan dialihkan ke jaringan broadband atau jaringan internet” ujar Niken
Informasi terkait migrasi TV Analog menuju TV Digital , masyarakat dapat mengakses situs web https://siarandigital.kominfo.go.id/, atau melalui akun Instagram Siaran Digital Indonesia (@siarandigitalindonesia), Twitter (@siarandigital), dan kanal Youtube Siaran Digital Indonesia.