Find Us On Social Media :
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk tronton di jalan utama Solo-Semarang, Sabtu (5/2/2022) pagi. (tribunnews.com)

Jalan Raya Semarang-Solo Ditutup, Imbas Kecelakaan Truk di Boyolali

Wanda Ayudya - Sabtu, 5 Februari 2022 | 14:00 WIB

Solo, Boyolali, Sonora - Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk tronton di jalan utama Solo-Semarang, Sabtu (5/2/2022) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi tepat di Kampung Butuh, Kelurahan Mojosongo, Boyolali, sekitar pukul 05.00 WIB.

Kecelakaan tersebut berada tepat di bukaan median jalan depan Koramil Mojosongo dengan melibatkan truk boks besar bernomor polisi B 9144 TEV dan truk kontainer H 1758 AR.

Truk boks bermuatan permen Yupi tersebut hendak berputar balik di bukaan media jalan dari arah Solo menuju Semarang.

Saat sebagian badan truk sudah melintang, ada truk kontainer orange bernomor polisi H 17 58 AR yang melaju dari arah Semarang. Sehingga menabrak truk boks tersebut. 

Aa Yayah (52), pengemudi truk boks mengatakan jika dia sengaja putar balik di median bukaan jalan Solo-Semarang saat hendak masuk tol Solo-Semarang, kebetulan kondisi jalan sudah sepi.

"Saya pun kemudian putar balik. Saat sudah putaran pertama sudah aman. Lalu saya atret dan maju tiba-tiba ditabrak dari arah barat," ujarnya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, 1 truk kontainer bernomor polisi B 9144 TEV bermuatan permen terguling. Sedangkan truk container bernomor polisi H 1758 AR bermuatan kertas mengalami ringsek pada bagian depan truk.

Baca Juga: Patroli Polsek Pasar Kliwon Hentikan Pickup Oleng, Ternyata Isinya Miras

Menurut aa Yayah, kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat. Awalnya ia mengemudi dengan tenang, namun tiba-tiba ketika sadar, ia sudah dalam posisi tergeletak di dalam kemudi.

"Untung saya tidak apa-apa. Cuma pas tadi bangun kepala agak sedikit pusing," ujarnya.

Adi (50) warga Kampung Butuh, Kelurahan Mojosongo yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian, menjelaskan jika dirinya sempat mendengar suara keras sebanyak 2 kali. Dia langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

"Tadi ada suara keras 2 kali, yang pertama kayaknya suara benturan saat tabrakan terus yang kedua setelah truk jatuh melintang di jalan," terangnya.

"Setelah mendengar suara langsung saya ke lokasi lihat ada korban atau tidak. Saya cuma melihat 2 supir setelah kejadian," terang pria paruh baya itu.

"Tadi untuk supir truk yang terguling harus dibantu untuk keluar truk," imbuhnya.

"Sedangkan untuk truk (H 1758 AR) langsung bisa keluar sendiri setelah kejadian," sambungnya.

Baca Juga: Aksi Pkl Di Jalan Perintis Kemerdekaan Sragen Tolak Penggusuran Dengan Memasang Spanduk

Pihak Kepolisian sampai di lokasi sekitar pukul 05.30, tepatnya setelah mendapat informasi dari saksi. Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali , Ipda Budi Purnomo, mengatakan jika kecelakaan ini diduga diakibatkan oleh truk boks yang hendak memutar kurang berhati-hati.

"Seharusnya kalau mau motong jalan itu melihat kondisi jalan utama yang mau di potong," pungkasnya.

AKP Yuli Anggraeni, selaku Kasat Lantas Polres Boyolali menjelaskan jika tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan di sekitar lokasi kecelakaan, sehingga lalu lintas jalan dari ruas Solo menuju Semarang dialihkan.

"Pengalihan arus dari arah solo kita alihkan menuju jalur lingkar selatan," kata Yuli.

"Sedangkan dari arah semarang kita alihkan dari jalur solo menuju semarang," tambahnya. 

Informasi terkini, sudah dilakukan proses evakuasi, namun sempat terkendala dikarenakan oleh muatan truk yang cukup berat sehingga harus menggunakan crane.

Baca Juga: Sempat Kabur, Buronan Kasus Korupsi Rp 8 Miliar Rsud Riau Ditangkap Di Solo