Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap berupaya untuk menekan angka kasus penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya menggelar operasi protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan di 31 kecamatan secara serentak, sebagai upaya untuk kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi penerapan prokes.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Daerah) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan bahwa operasi prokes telah digelar sejak awal bulan Januari 2022 dan akan terus digelar pada setiap Sabtu malam dan hari-hari lainnya, yang akan di komandoi oleh setiap kecamatan di Kota Pahlawan.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar prokes, agar tidak abai dan tetap disiplin. Sebab, pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir,” kata Ridwan, Minggu (06/02/2022).
PEMKOTBaca Juga: Selama 2021, Aplikasi WargaKu Surabaya Sudah Terima 11.316 Pengaduan
Ridwan menjelaskan, pada pelaksanaan operasi prokes akan menyasar kepada para pengguna kendaraan dan tempat-tempat keramaian.
Nantinya para Camat juga akan dibantu oleh personel gabungan yang akan memastikan kesehatan para pelanggar, dengan melakukan swab antigen.
“Apabila nanti terdapat pelanggar yang dinyatakan positif swab antigen, maka akan langsung dilakukan swab yang PCR. Di awal Januari 2022 kemarin belum ada laporan pelanggar yang kedapatan positif swab antigen, namun menjelang akhir-akhir ini di beberapa kecamatan terdapat laporan pelanggar yang positif,” terangnya.
Sebagai tindak lanjut, ia menjelaskan bahwa para pelanggar prokes yang kedapatan hasil swab PCR dinyatakan positif, maka secara otomatis akan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji (HAH).
“Ketika ada peningkatan frekuensi kenaikan kasus Covid-19 ini, Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) memerintahkan untuk meningkatkan swab hunter melalui operasi prokes,” jelasnya.