Find Us On Social Media :
Ilustrasi Covid-19 varian Omnicron (News Medical)

Pengetatan Perlu Diperkuat Mengantisipasi Merebaknya Varian Omicron

Jati Sasongko - Selasa, 8 Februari 2022 | 12:10 WIB

Palembang, Sonora.ID - Secara resmi belum ada pernyataan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki gelombang ketiga kasus Covid-19.

Namun tanda-tanda mengarah ke sana sudah terlihat, sudah terjadi peningkatan kasus yang luar biasa.

dr, Harun Hudari, SpPD, K-PTI FINASIM, Wakil Ketua PIE RSMH Palembang kepada Sonora (07/02/2022) mengatakan bahwa dua belas hari yang lalu kasusnya masih tiga ribuan, kemarin sudah tiga  puluh enam ribu kasus.

“Sudah meningkat sepuluh kali lipat atau seribu persen. Diperkirakan andil masuknya varian Omicron. Dari pemeriksaan varian Omicron paling tinggi prosentasenya dibanding varian lain. 60 hingga 70% adalah varian Omicron,” ujarnya.

Bukan hanya pengurangan mobilitas yang harus dilakukan, tetapi kelonggaran-kelonggaran yang selama ini terjadi karena menurunnya covid harus diperketat lagi. Jangan sampai kecolongan seperti saat terjadi gelombang ke dua.

Baca Juga: Jabodetabek hingga Bali PPKM Level 3 Lagi, Masyarakat Jangan Panik!

“3 M, 3 T harus diperketat lagi, kegiatan yang mengundang massa besar harus dikurangi, sekolah-sekolah harus kembali daring jangan hanya 50 persen,” tukasnya.

Vaksinasi harus tetap menjadi prioritas karena varian omicron banyak menyerang termasuk yang sudah divaksin.

Orang yang sudah divaksin bila diserang gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan yang tidak vaksin.

“Di RSMH jumlah kasus meningkat dalam 10 hari terakhir, begitupun di rumah sakit lain juga terjadi peningkatan. Penderitanya bervariasi mulai dari anak-anak hingga dewasa. Yang sudah divaksin ada, yang belum divaksin juga ada yang dirawat. Variabelnya luas sekali, ini adalah gambaran atau miniature karena sumsel belum bisa memastikan varian omicron atau bukan, butuh sequencing untuk memastikannya. Bila diperiksa dengan sequencing tentu angkanya akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Bagi tenaga kesehatan perlu screening ulang, peningkatan penggunaan APD, alur penanganan pasien perlu diperkatat lagi mengingat mereka yang paling beresiko terpapar.

Baca Juga: Gelombang Tiga Banjarmasin, Kurva Penularan Indikasi Omicron

Kewaspadaan tidak hanya untuk masyarakat saja tapi juga pada pengambil keputusan mengingat varian Omicron sangat cepat menular.

Jangan sampai telat seperti dulu, jangan sudah meledak baru diperketat kembali.

Jangan sampai terlambat memotong sebelum kasus ini meningkat keatas.