Malang, Sonora.ID - Viralnya sebuah postingan dari netizen yang diduga adanya wisatawan berstatus positif Covid-19 berbelanja ke salah satu supermarket di Jalan Semeru Kota Malang direspon dengan cepat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Terkait hal itu Pemkot Malang bergerak cepat melakukan tes usap kepada seluruh karyawan supermarket tersebut.
Pemerintah Kota Malang juga menginformasikan bahwa oknum masyarakat yang diduga bepergian saat berstatus positif Covid-19 tersebut sudah diidentifikasi dan akan segera dilakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan oleh Polresta Kota Malang.
Terkait kasus ini Wali Kota Malang Drs. Sutiaji telah melakukan tidak lanjut kepada pengelola supermarket lantaran ditemukan sejumlah catatan yang perlu dibenahi dalam menerapkan protokol kesehatan di supermarket tersebut.
Baca Juga: Matikan Lampu di Kayutangan Pemkot Malang Gencar Lakukan Operasi Penertiban Prokes Covid-19
"Tadi kita temukan aplikasi PeduliLindungi tidak dipakai sehingga saya minta berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Untuk swab sudah dilakukan, dari 30 sampel ada satu yang positif dan berikutnya kami tracing bersama puskesmas terkait,” ungkap Sutiaji.
Berdasarkan beberapa temuan yang didapatkan Satpol PP Kota Malang melakukan penutupan sementara terhadap supermarket dengan memasang segel terhitung mulai tanggal 7-21 Februari 2022 sebagai antisipasi peningkatan penularan Covid-19.
Wali Kota Malang juga berharap dengan adanya penutupan sementara tersebut, pengelola supermarket dapat memiliki waktu untuk melakukan perbaikan protokol kesehatan.
Dengan adanya kasus ini Wali Kota Malang juga menghimbau agar masyarakat dan pengelola tempat usaha untuk selalu disiplin protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Saya mengimbau kepada semua pengunjung yang sempat berbelanja di sini beberapa hari terakhir untuk aktif melakukan swab. Bagi masyarakat luas saya mengimbau kesadarannya untuk menerapkan prokes. Juga bagi dunia usaha agar ekonomi sama-sama bangkit tolonglah dikuatkan, termasuk memakai aplikasi PeduliLindungi,” tegas Sutiaji.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tetapkan RS Ijen Boulevard Kembali Layani Pasien Covid-19 Malang Raya