Sonora.ID - Investasi kini semakin dilirik oleh milenial karena bisa menguntungkan dalam jangka panjang.
Bahkan dengan nominal yang rendah siapa saja bisa memulai investasi untuk mendulang untung di masa yang akan datang.
Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, saham menjadi salah satu investasi yang paling diminati masyarakat, termasuk generasi milenial hingga gen z.
Meski terdengar menggiurkan, investasi saham juga bisa merugikan jika kita tidak belajar memahami dengan baik emiten yang menguntungkan dan bagaimana cara kerjanya.
Untuk itu, penting hukumnya mempelajari seluk beluk saham sebelum memutuskan untuk terjun ke dalamnya.
Baca Juga: Karyawan Rizky Billar Nekat Hengkang Padahal Dijanjikan Saham Rp 10 Miliar, Kenapa?
Besarnya godaan untuk mulai berinvestasi saham dan meraup keuntungan menjadi pendorong banyaknya pertanyaan "Saham apa yang bagus?"
Melansir Kompas.com, Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah tempat bagi para pelaku saham untuk memperjualbelikan setiap saham baik yang mereka miliki atau yang ingin dibeli.
Jika melihat dari kenaikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dalam 5 tahun terakhir sudah memberikan keuntungan sebesar 67,65%. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam 5 tahun terakhir sahamnya juga sudah naik 175,93%
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 395 miliar pada kuartal IV-2021. Alhasil, sepanjang 2021, SIDO mencatatkan laba bersih Rp 1,3 triliun atau naik 35% secara year on year.