Find Us On Social Media :
Ilustrasi obesitas ()

Hati-hati! Penderita Obesitas Sangat Rentan di Masa Pandemi

Rara Mutiara - Minggu, 13 Februari 2022 | 11:20 WIB

Solo, Sonora.ID – Selama pandemi Covid-19, segala aktifitas yang menimbulkan kerumunan selalu dibatasi.

Restoran, café ataupun tempat umum lainnya juga membatasi jam operasional mereka setiap hari.

Oleh karena itu, sebagian orang memilih untuk mengolah masakan mereka sendiri dirumah masing-masing. Dengan memasak sendiri, kita akan tahu yang kita masak itu benar-benar bersih dan sehat.

Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan berkreasi memasak sendiri dirumah menjadi hal yang sering kita lakukan.

Berkreasi dengan segala macam makanan dan minuman dapat kita lakukan.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah gangguan kesehatan seperti obesitas.

Baca Juga: Apa Bahaya Diet bagi Anak-anak? Kekurangan Serat hingga Berat Badan

Obesitas dapat menyerang siapa saja, tidak hanya anak-anak namun juga bisa orang dewasa.  

Gangguan kesehatan obesitas lebih berisiko meningkatkan penyakit parah yang berhubungan dengan covid-19.

Ungkapan tersebut sangat sesuai dengan data yang di peroleh dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS.

“Kami telah belajar bahwa obesitas adalah faktor risiko untuk bentuk parah Covid-19,” kata Ali Aminian, MD, Direktur Bariatric & Metabolic Institute di Cleveland Clinic, AS. 

Risiko atas obesitas ini cukup banyak mulai dari rawat inap hingga kematian.

“Risiko ini meliputi rawat inap di rumah sakit, kebutuhan akan perawatan intensif, dukungan ventilator, dan peningkatan angka kematian,” jelasnya.

Faktanya, risiko obesitas yang meningkat selama masa pandemic covid-19 memang disepakati oleh banyak pihak.

Namun sayangnya alasan pasti orang dengan obesitas sangat terpengaruh oleh Covid-19 belum diketahui.

Baca Juga: Viral Pengakuan Suami yang Selingkuh Karena Istri Obesitas, Ini Tips Badan Tetap Ideal Meski Telah Berumah Tangga

Meski begitu, dr. Aminian memiliki sejumlah pendapat soal tren baru yang tidak sehat ini.

Dilansir dari Kompas.com berikut ulasannya :

Orang obesitas memiliki Imunitas yang lemah

Faktor ini sngat erat dikaitkan dengan obesitas. Orang yang memiliki berat badan yang berlebih memiliki kekebalan bawaan dan adaptif sering melemah. Akibatnya orang-orang yang kelebihan berat badan menjadi lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Respon Imun terlalu aktif

Respon imun yang terlalu aktif pada penderita Obesitas bisa menjadikan keadaan peradangan kronis, akibaatnya produksi sitokin berlebihan membuat molekul bereaksi dan mengatur sistem kekebalan.

Infeksi Covid-19 juga memicu pelepasan sitokin dan ketika tubuh mengalami obesitas bisa mengakibatkan kelebihan sitokin. Dalam beberapa kasus, badai sitokin dapat mengakibatkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.
“Ini dapat menjelaskan mengapa orang dengan obesitas mengalami respons yang begitu parah dengan Covid-19,” imbuh Dr. Aminian.

Baca Juga: Sebenarnya Butuh Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Makan?

Orang yang obesitas berisiko kardiovaskular

Orang yang memiliki gangguan obesitas sering memiliki penyakit kardiovaskular. Penyakit ini berisiko mengalami diabetes dan hipertensi. Semua faktor ini dapat berkontribusi pada ketikaa orang yang mengalami obesitas terinfeksi Covid-19.

Risiko pembekuan darah

Orang yang obesitas berisiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah. Kondisi ini juga dikaitkan dengan Covid-19.

“Covid-19 merusak endotelium, lapisan seluler pembuluh darah,” kata Dr. Aminian.

Hasil Otopsi telah menunjukkan pembekuan darah dan kerusakan endotel parah yang meluas adalah 2 penyebab peningkatan kematian pada banyak pasien yang tertular Covid-19.

Obesitas memiliki sistem paru yang rusak

Sistem paru yang rusak pada penderita Obesitas juga berdampak pada mekanisme dinding dada, diafragma, dan juga membuat orang lebih rentan mengalami sleep apnea, asma, dan sindrom hipoventilasi obesitas. Hal ini bisa menjadi lebih buruk karena apabila orang yang diabetes terinfeksi Covid-19. Karena potensi risiko tersebut, Dr. Aminian menyarankan bagi orang yang obesitas untuk melindungi diri dari Covid-19.

“Karena orang dengan obesitas sangat rentan terhadap infeksi Covid -19, sangat penting untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mengikuti vaksinasi.” Pungkasnya.

Baca Juga: Sebenarnya Butuh Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Makan?