Sonora.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung sejak Maret 2020 hingga saat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sejak saat itulah banyak anak-anak yang menjadi yatim, menjadi piatu, atau menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Berdasarkan pendataan Pemprov DKI Jakarta, Anies menyebut ada lebih dari 9.000 anak yang ditinggal orangtuanya karena Covid-19.
"Lebih dari sembilan ribu anak di Jakarta, yatim atau yatim-piatu karena covid," kata Anies melalui akun YouTube nya, Sabtu (12/02/2022).
Baca Juga: Luncurkan Beras Kesehatan, Gubernur Anies Baswedan Targetkan Nol Persen Stunting
Anies merinci sebagian besar anak tersebut berasal dari keluarga mampu, ada 5.000 anak yang menyatakan cukup atau telah diurus keluarganya.
"Ada 4.345 anak yang menyampaikan membutuhkan atau mau menerima, yang 5.000 sisanya menyatakan kami cukup. Kami bersyukur bahwa mereka sudah ada yang mengurusi dan sudah cukup," jelas Anies
Hal itu yang membuat Pemprov DKI Jakarta membuat program peduli anak dan remaja yang dituangkan dalam kartu peduli anak dan remaja dengan nilai bantuan sebesar Rp 300.000 untuk anak usia di bawah 18 tahun atau remaja usia 18-22 tahun.
"Diberikan bantuan senilai 300 ribu rupiah per anak per bulan" Pungkas Anies.
Baca Juga: Jabatan Anies Berakhir di Tahun 2022, Pakar: Ini Menguntungkan Dirinya, karena..