Sonora.ID - "Mengapa Tak Pernah Jujur" merupakan salah satu lagu legendaris yang dilantunkan secara orisinal oleh penyanyi kondang Dian Piesesha.
Lagu ini cukup catchy dengan penggalan liriknya yang berbunyi, "Mengapa kita saling menyiksa diri."
Kendati telah rilis sejak 1987, lagunya tetap eksis hingga kini karena tak pernah bosan di-cover oleh berbagai musisi.
Salah satu yang paling teranyar adalah versi Andre Mastijan yang diluncurkan tepat dua minggu lalu pada 1 Februari 2022.
Berikut lirik "Mengapa Tak Pernah Jujur" dari Dian Piesesha.
Mengapa kau tak pernah lagi
Melihat dan menemani diriku sayang
Seandainya daun-daun berbisik
Dia akan bercerita tentang hati ini
Melihat dan menemani diriku sayang
Seandainya daun-daun berbisik
Dia akan bercerita tentang hati ini
Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Mengapa kita saling menyiksa diri
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
Mengapa kita berdua
Tak pernah jujur mengakuinya
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu di dalam hidup ini
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
Mengapa kita berdua
Tak pernah jujur mengakuinya
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu di dalam hidup ini
Malam-malam sepi begini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
Mengapa kita berdua
Tak pernah jujur mengakuinya
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu di dalam hidup ini
Tak pernah jujur mengakuinya
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
Jangan biarkan membara
Api cemburu di dalam hidup ini