Sonora.ID - Sejak kehadiran media sosial dan dengan perkembangan internet yang luar biasa, semua orang bisa tampil dan mengakses apa yang ditampilkan orang lain melalui berbagai media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, hingga YouTube.
Beberapa orang yang ‘memiliki nama’ pun terus-menerus menjaga citra yang melekat pada dirinya, itu juga yang dilakukan oleh public figure, Nia Ramadhani sebelum dirinya ditahan karena penyalahgunaan narkoba pada tahun 2021 yang lalu.
Dalam pernyataannya, Nia menyebutkan bahwa dirinya seakan harus terlihat bahagia di media sosial, dirinya seakan memiliki tuntutan untuk selalu menampilkan sisi bahagia dari dirinya.
Pasalnya, Nia menyadari bahwa kehidupannya sebagai istri seorang konglomerat ternama di Tanah Air adalah kehidupan yang idamkan banyak orang, rasanya ia seperti orang yang tidak bersyukur jika tidak terus-menerus menunjukkan sisi bahagia.
Hal tersebut menjadi stres terdalam Nia, karena ia seakan tidak diberi ruang untuk meluapkan emosi aslinya, baik itu marah atau sedih.
“Katanya banyak yang harus disyukuri, katanya saya terkenal, punya suami, tiga anak, hidup di keluarga terpandang katanya enggak patut sedih,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Kompas.com, pada saat dirinya menjalani sidang ketiganya.
Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ibu dari ketiga anak ini mengaku bahwa ia menjalani kehidupan yang tidak diketahui oleh banyak orang, bahkan jauh dari citranya di media sosial.
Ia hampir tak mengenal bagaimana cara meluapkan sedih dan terpuruk.
“Saya merasa jadi seorang Nia itu adalah kutukan, saya enggak bisa sedih. Saya harus happy terus,” sambungnya sambil terisak.
Baca Juga: Minta Keringanan Hukuman, Nia Ramadhani: Saya Ibu dari 3 Anak yang Masih Kecil