Sonora.ID - Pemberian vaksin booster saat ini sedang digaungkan oleh seluruh lapisan pemerintah.
Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Omicron menjadi lebih luas lagi ke seluruh bagian masyarakat Indonesia.
Sebagian besar dari masyarakat sudah percaya bahwa vaksin booster dapat mencegah omicron, namun ada beberapa golongan yang tidak mempercayai hal tersebut.
Hal ini disebabkan oleh kasus tertular Omicron yang terjadi pada sebagian besar orang yang sudah mendapatkan vaksin booster.
Sebenarnya, seberapa efekti pemberian vaksin booster untuk mencegah Omicron?
Melalui program Health Corner di Sonora FM, dr. Santi pun menjelaskan tentang vaksin booster ini secara rinci.
Baca Juga: Rendam Kaki Pakai Air Hangat dan Garam Ternyata Banyak Khasiatnya, Yuk Cobain!
Merujuk pada perkataan dr. Santi, pemberian vaksin booster tidak akan memicu seseorang terkena Omicron dalam waktu beberapa hari setelah injeksi.
Pasalnya, vaksin merupakan cairan yang terbuat dari virus tidak aktif untuk membantu tubuh dalam membentuk antibodi baru.
"Sebetulnya, pemberian booster itu tidak bisa menyebabkan orang sakit Covid. Karena yang diberikan itu, partikel-partikel yang aman atau virus yang sudah tidak aktif," ujar dr. Santi.