Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Swasta agar membentuk program peningkatan kompetensi guru. Langkah tersebut diharapkan agar tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan melalui virtual dalam Rapat Koordinasi MKKS se Kota Pahlawan yang berlangsung di Hotel Wyndham Kota Surabaya, Rabu (16/02/2022).
“Saya berharap ada sumbangsih yang diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sehingga cita-cita saya, bahwa tidak ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta bisa terwujud, agar anak-anak kita bisa memulai pendidikan,” kata Eri Cahyadi.
Ia juga menyampaikan, agar para pengurus MKKS SMP Swasta, segera membuat prioritas terkait sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing.
Ia berharap, sebelum masa jabatannya berakhir, semua sarana dan prasarana tersebut sudah terpenuhi.
“Semua sarana dan prasarana sekolahan, semua kebahagiaan guru, dan semua kompetensi guru harus sudah terpenuhi sebelum tahun 2024,” pintanya.
Baca Juga: Usia 5-17 Tahun Mendominasi Kasus Omicron di Surabaya
Untuk mewujudkan hal itu, Wali Kota membutuhkan dukungan dari semua pengurus MKKS SMP Swasta. Ia meyakini, bahwa guru dan kepala sekolah adalah orang-orang hebat yang telah mendidik anak-anak di Kota Surabaya.
“Saya butuh kekompakan njenengan (anda) semua, karena itu akan menjadi amal jariyah saya dan njenengan (anda) semua di kemudian hari,” terangnya.
Dalam arahannya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengajak para pengurus MKKS SMP Swasta untuk berkolaborasi menjadi bagian perubahan pendidikan di Kota Pahlawan. Yakni, dengan cara memastikan kompetensi guru, serta sarana dan prasarana sekolah.
“Ayo kita berkolaborasi untuk membangun pendidikan di kota tercinta ini. Selamat bertugas, kita bahagiakan anak didik kita dan menjadikan mereka calon pemimpin yang hebat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh berpesan, agar seluruh kepala sekolah bisa memberikan semangat dan motivasi kepada siswanya. Tujuannya, adalah untuk membangun karakter para peserta didik yang hilang selama pandemi Covid-19.